Pemikiran Pendidikan dan pengajaran Sejarah

0
1853

Jakarta – Kegiatan Konferensi Nasional X tahun 2016 hari ini dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas sub-tema terkait Budaya Bahari dan Dinamika Kehidupan Bangsa dalam Perspektif Sejarah. Dalam diskusi panel kali ini menghadirkan Sumini Theresia, Tsabit Azinar Ahmad dan Sudirman.

pembicara-sub-tema-7

Sumini Theresia menjadi pembicara pertama dalam sub-tema ini. Beliau membahas menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat melalui penanaman nilai-nilai sejarah maritime dan budayanya. Serta bagaimana memahami sejarah maritim dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan materi dari Tsabit Azinar Ahmad terkait pembelajaran sejarah maritim memiliki arti strategis dalam menopang visi indonesia sebagai poros maritim dunia. Melalui pembelajaran maritim, pengutasn aspek budaya maritim menjadi dimungkinkan. Pelaksanaan pembelarjaan sejarah maritim terkendala ketika disampaikan pada daerah yang tidak berbasis maritim. Untuk itu diperlukan pendekatan khusus yang difokuskan untuk membangun pemahaman tentang arti pentingnya laut.

Sebagai pemateri ketiga, Sudirman membahas tentang bagaimana museum dijadikan sumber pengajaran sejarah dan budaya bahari. Kesadaran sejarah yang semakin meningkat oleh berbagai pihak untuk keperluan praktis diadakan penyimpanan terhadap sumber-sumber informasi, nah museum ini mengambil bagian sebagai tempat menyimpan informasi tersebut yang bisa dijadikan media pembelajaran untuk masayrakat yang membutuhkan informasi.

 

Sudirman ss mhum: