Jakarta – Museum Nasional menggelar pameran tematik bertajuk “Teruntuk Sang Maha Indah” yang memamerkan khasanah religi dan kesenian Nusantara (18/08/15). Pameran ini menggambarkan berbagai tradisi dan kesenian Nusantara yang merupakan cerminan masyarakat dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhannya. Pameran tematik merupakan salah satu program unggulan Museum Nasional untuk menonjolkan koleksi yang dimiliki.
Mengawali acara pembukaan, para hadirin yang merupakan perwakilan dari tokoh budayawan, komunitas pecinta museum, serta para sahabat dari negara tetangga dimanjakan dengan musik tradisional Kalimantan. Setelah itu, disusul dengan penampilan tari Sungi tarian khas masyarakat Dayak.
Kemudian, Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana, memaparkan laporannya terkait penyelenggaraan pameran religi dan kesenian Nusantara. Dalam paparannya, Intan menyampaikan terdapat lebih dari 117 koleksi Museum Nasional yang dipamerkan dalam pameran ini. Serta tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada museum serta pihak lain yang turut mendukung penyelenggaraan pameran.
Secara resmi pameran ini dibuka oleh Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan. Pada kesempatan ini Kacung menyampaikan 3 elemen budaya yang tidak dapat terpisahkan. 3 elemen tersebut ialah sistem nilai, ekspresi seni, dan artefak. Ia memaparkan bahwa pameran kali ini merupakan kombinasi dari 3 elemen tersebut.
Dirjen Kebudayaan mengapresiasi pelaksanaan pameran ini, karena memberikan tampilan baru pada koleksi Museum sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Selain itu secara langsung Kacung menyampaikan, “daripada mengunjungi mall,lebih baik mengunjungi Museum Nasional”. Pameran ini diselenggarakan mulai 18 Agustus hingga 7 September mendatang. Tak hanya dimanjakan oleh koleksi Museum pengunjung juga bisa mengikuti workshop kebudyaan, bedah buku, hingga mengunjungi bazaar tradisi religi.