Pelatihan Konservasi Tingkat Dasar 2013

0
822

kon dasar 2013

Magelang (17/07/13) Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang konservasi cagar budaya di Indonesia, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Pelatihan Konservasi Tingkat Dasar Tahun 2013. Pelatihan berlangsung selama 14 hari, 17-30 Juli 2013 di Balai Konservasi Borobudur.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur, Drs. Marsis Sutopo, M.Si, yang menjelaskan mengenai tugas pokok dan fungsi BK Borobudur yang salah satunya concern dalam pengembangan tenaga teknis peninggalan purbakala.

“Pada  tahun 2013 Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan beberapa pelatihan tenaga teknis yaitu pemugaran tingkat menengah, konservasi tingkat dasar dan menengah, fotografi cagar budaya tingkat dasar dan lanjut. Selain itu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Balai Konservasi Borobudur juga menyelenggarakan bimbingan teknis cagar budaya, bagi 30 orang juru pelihara yang bertugas di Kabupaten Sumedang” ungkap Marsis.

“Dengan semakin banyaknya bimbingan teknis yang terselenggara diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM pelestari cagar budaya di Indonesia yang kompeten dan professional, khususnya dibidang konservasi cagar budaya”. tambahnya.

Ketua panitia Ari Swastikawati, S.Si, M.A menjelaskan bahwa dalam pelatihan tenaga teknis terdapat beberapa jenjang yang dimulai dari tingkat dasar, tingkat menengah, dan tingkat tinggi. Para peserta yang memenuhi syarat nilai akan di undang kembali ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dalam setiap akhir pelatihan akan dilakukan evaluasi.

Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari Unit Pelayanan Teknis bidang Kebudayaan dilingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, beberapa dinas daerah yang membidangi kebudayaan, dan beberapa museum di Indonesia. Selain menyelenggarakan bimbingan teknis cagar budaya Balai Konservasi Borobudur juga memiliki tugas melakukan pengembangan metode dan kajian konservasi cagar budaya.