Malang – Apresiasi dan ekspresi budaya merupakan hak seluruh warga Indonesia, sebab budaya tumbuh dan berkembang di lingkungan tempat mereka tinggal. Mewadahi hal itu, Pekan Budaya Indonesia (PBI) hadir dengan ragam suguhan kesenian yang dapat dinikmati seluruh warga Malang dan sekitarnya.
Mulai dari pertunjukan kesenian, permainan tradisional, diskusi, workshop, pameran, hingga pangggung pertunjukan musik. Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Ida Ayu Wahyuni mengatakan, PBI menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
Dalam acara penutupan, Ketua Panita Yudi Wahjudi menjelaskan, PBI diusung sebagai sarana untuk mengapresiasikan seni dan budaya para pelaku budaya Kota Malang. “Karena kota ini tidak hanya kaya dengan warisan budaya, tetapi juga kesenian yang beraneka ragam,” jelasnya.
Sebagai hiburan terakhir, masyarakat disuguhi pertunjukan tari dan musik ‘Seni Topeng yang Terpinggirkan’, yang dibawakan oleh gabungan pelajar beberapa sekolah di Kota Malang. Drama musikal ini memberi pesan bahwa Tari Wayang Topeng adalah salah satu seni tari warisan yang wajib dilestarikan, terutama oleh generasi muda.