Bandung– Pendaftar yang meluap dan seleksi yang ketat memang membuktikan bahwa peserta yang lolos program Belajar Bersama Maestro (BBM) merupakan anak-anak yang berbakat. Hal tersebut tersirat dari apa yang disampaiakan oleh Sam Udjo, sang Maestro Angkung. Ia yakin dengan proses seleksi yang dilakukan oleh Kemdikbud dan percaya peserta yang lolos merupakan anak-anak berbakat.
“Saya percaya pada kemampuan anak-anak asuh saya yang telah diseleksi oleh panitia, karena itu materi bisa dipecepat dan bisa langsung disiapkan untuk sebuah pementasan”, tambahnya. Dalam pembelajarannya, tidak tanggung-tanggung, Sam Udjo memang sudah melatih peserta guna memainan angklung untuk sebuah pementasan angklung orkestra, yaitu dengan memadukan permaian angklung dengan alat-alat musik lain.
Maestro lainnya, I Nyoman Nuarta, sependapat dengan Sam Udjo. Menurut pengakuannya, dulu butuh berhari-hari untuk bisa membuat patung seperti yang dibuat para peserta, tapi mereka berhasil membuatnya hanya dalam waktu setengah hari.