Bogor (16/5) Dalam menghadapi situasi negara pasca Pemilu 17 April 2019, Bima Arya berinisiatif menghadirkan berbagai tokoh yang memiliki massa dan masih muda untuk berdiskusi untuk mendinginkan suasana di daerah masing-masing. Salah satunya dengan menebar semangat persatuan di media sosial masing-masing.
Salah Satu Tokoh yang hadir adalah Yenny Wahid, putri kandung Alm Bapak Abdurrahman Wahid Presiden RI Ke-4 yang kini menjadi Direktur The Wahid Institut. Yenny Wahid hadir dalam kapasitasnya sebagai Direktur Wahid Institut. Sebuah lembaga yang berusaha mewujudkan prinsip dan cita-cita intelektual Gus Dur dalam membangun pemikiran Islam moderat yang mendorong terciptanya demokrasi, multikulturalisme dan toleransi di kalangan kaum muslim di Indonesia dan seluruh dunia. Dalam kesempatan tersebut Yenny Wahid, yang juga menjabat sebagai Direktur Wahid Foundation mengatakan, tantangan bangsa ke depan semakin berat, sehingga membutuhkan kesolidan seluruh anak bangsa dan Presiden ke depan adalah pelayan bagi 260 juta rakyat Indonesia, mari kita bantu siapapun nanti yang ditetapkan sebagai presiden berdasarkan hasil di KPU.
Kehadiran Yenny Wahid di Museum Kepresiden RI Balai Kirti, memberikan arti tersendiri karena bisa bernostalgia di Galeri Kepresidenan Cluster Abdurrahaman Wahid. Yenny Wahid melihat berbagai koleksi milik Bapaknya, termasuk melihat foto dirinya bersama dengan keluarga besarnya.