You are currently viewing PENGKAJIAN KONSERVASI KOLEKSI (BAGIAN 2)

PENGKAJIAN KONSERVASI KOLEKSI (BAGIAN 2)

Konservasi menurut Theodore Roosevelt (1902) berasal dari kata conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), secara bijaksana (wise use). Sedangkan konservasi menurut Balai Pustaka (1980) meliputi pemeliharaan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan. Dapat kita simpulkan bahwa konservasi merupakan semua tindakan yang ditujukan untuk menjaga sekaligus melestarikan materi budaya, terutama yang bernilai pengetahuan sejarah dan artistik bagi peradaban kini dan masa depan.

Sebelum melakukan konservasi sebaiknya kita mengetahui jenis-jenis koleksi museum. Berikut ini merupakan jenis-jenis koleksi :

  1. Koleksi Kertas

Koleksi museum yang terbuat dari kertas biasanya dalam bentuk buku, gambar, foto, peta, surat kabar, naskah, kitab, catatan seorang tokoh, serifikat, surat perjanjian surat berharga dan sebagainya.

2. Koleksi Logam

Logam dalam bahasa yunani: metallon adalah sebuah unsure kimia yang siap membentuk ion (kation). Material koleksi museum di Indonesia banyak menggunakan berbagai jenis logam, seperti perunggu, emas, perak, besi, timah, kuningan, dan lain lain.

3. Koleksi Tekstil

Tekstil merupakan material yang fleksibel tersusun dari tenunan benang dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan dan dengan cara pressing. Bahan baku tekstil digunakan dari serabut yang berasal dari biji atau tumbuh-tumbuhan, dan juga bulu-bulu hewan.

4. Koleksi Kayu

Kayu adalah material organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, tumbuhan penghasil kayu terdiri atas pohon, bambu, rotan, kelapa dan lain-lain. Jenis kayu yang digunakan sebagai material koleksi museum bermacam-macam antara lain: kayu jati (Tectona grandis), kayu  kayu medang, kayu surian, kayu ulin (Eusideron zwageri), bayam dan kayu hitam, kayu besi atau marbau (Intsia bijuga) dan lain-lain.

5. Koleksi Lukisan Kanvas

Lukisan adalah sebuah bentuk seni yang usianya relatif tua. Secara historis, diawali dari coretan atau berupa gambar pada dinding-dinding gua (prasejarah), hingga lukisan kontemporer yang dikenal sekarang.

Melihat dari jenis  koleksi museum terdiri dari tekstil, kertas, kayu, logam, fiber. Rotan, kulit, kanvas, media baru, kaca dan logam, keramik, akrilik, perak, logam dan kayu serta plastic. berbagai jenis bahan yang didominasi oleh bahan kertas sekitar 106 (seratus enam) buah atau sekitar 38,41%. (TIM PENGKAJIAN KONSERVASI)