Pembangunan bidang Pendidikan pada zaman Soeharto

Bogor (14/9) tulisan ini menggambarkan Pembangunan Bidang Pendidikan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Soeharto. tulisan ini terdiri dari tiga tulisan.

Presiden Soeharto mengunjungi SD Inpres.

1. Pembangunan Saranana SD dan SMP serta Penempatan Guru.

Sejak awal pemerintahannya, Presiden Soeharto menjadikan pembangunan bidang pendidikan sebagai hal yang wajib dan bersungguh-sungguh. Pada tahun 1973 Presiden Soeharto mengeluarkan INPRES No. 10/1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Gedung SD. Tujuannya adalah untuk memperluas kesempatan belajar, terutama di pedesaan dan di perkotaan yang pendudunya berpenghasilan rendah.

Pada tahun-tahun awal pelaksanaan program SD Inpres, hampir setiap tahun ribuan hingga puluhan ribu gedung sekolah dibangun. Sebelum program Pembangunan Lima Tahun (PELITA) dilaksanakan, jumlah gedung SD pada tahun 1968 sebanyak 60.023 unit dan gedung SMP sebanyak 5.897 unit. Pada awal Pelita VI, jumlah itu meningkat menjadi sekitar 150.000 gedung SD dan 20.000 gedung SMP.

Peningkatan jumlah SD diikuti pula oleh penambahan jumlah guru. Jumlah guru SD yang sebelumnya berada pada angka ratusan ribu, pada awal tahun 1994 menjadi lebih dari satu juta. lonjakan tersebut juga terjadi pada guru tingkat SMP. total dana yang terserap dari kebijakkan ini mencapai 6,5 triliun rupiah.