De Fransche Revolutie Terbitan : 1900. Karya : Thomas Carlyle. Penerbit : Gebr E&M Cohen Amsterdam

Thomas Carlyle

Bogor (10/2) Thomas Carlyle (lahir di Skotlandia, 4 Desember 1795) merupakan kritikus sosial terkemuka di Inggris era Victoria awal yang menyebut ilmu ekonomi sebagai ilmu yang suram. Dia terpengaruh idelisme Jerman, terutama pada tulisan-tulisan Johann Gottlieb Fichte, dan menyebarkannya ke Inggris lewat serial esainya di Fraser’s Magazine. Carlyle menulis Life of Shciller sambil menerjemahkan karya-karya penulis Jerman, terutama novel Goethe Wilhelm Meisters Lehjahre.

Cover De Fransche Revolutie

Dengan semangat Calvinis yang diturunkan ayahnya, Carlyle menentang materialisme dan mekanisme Revolusi Industri. Sikap rasisnya yang amat membanggakan Anglo-Saxon membawanya pada kebencian teramat besar pada Yahudi. Carlyle juga tidak suka pada demokrasi. Kepemimpinan ideal menurutnya adalah kepemimpinan kharismatis seperti yang ditunjukkan oleh Friedrich II, tokoh yang sejarahnya dia tuliskan dalam History of Friedrich II of Prusia. Banyak sarjana kemudian menganggap tulisan-tulisan Carlyle, terutama biografi Friedrich Agung, menginspirasi kemunculan fasisme dan Nazisme.

Tanda Tangan Sukarno

Namun, para ilmuwan sepakat esai-esai Carlyle di masa Victoria awal dianggap sebagai penanda era baru satir sosial. Keberanian Carlyle berinovasi membuatnya sukses dalam tiap tahap kehidupan intelektualnya. Saat meninggal pada 5 Februari 1881, Carlyle meninggalkan warisan bagi dunia ilmiah di bidang sejarah, sastra, sosial, bahkan matematika dengan metode Carlyle Circle-nya. Dimulai dari novel Sartor Resartus, ketika meninggal Carlyle mewariskan banyak buku. Buku terpentingnya adalah tiga jilid The French Revolution: A History dan On Heroes, Hero-Worship, and the Heroic in History. Oleh : historia.id