BALAI KIRTI “LESTARI BUDAYAKU BERSATU BANGSAKU”

 Museum Keprersidenan RI Balai Kirti

Bogor (13/5) Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri atas berbagai macam suku atau etnik yang tersebar di tanah air yang bersatu dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara yang maju merupakan gambaran dari rakyatnya tak terlepas pemimpin nya. Indonesia telah melewati lebih dari setengah abad tepatnya 73 tahun setelah kemerdekaan dan dipimpin oleh 6 presiden selama kurun waktu 1945-2014 dengan berbagai prestasi. Salah satu wadah untuk dapat melihat ke enam Presiden RI ini bersatu adalah di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Museum yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 18 Oktober 2014 ini memiliki makna sebagai tempat atau bangunan yang menyimpan benda-benda bersejarah yang membawa kemasyuran bagi para pemimpin Bangsa Indonesia atau presiden.

Museum ini berdiri di atas tanah seluas. 3.211,6 m2 yang berlokasi dikawasan Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Gedungnya berarsitektur modern terdiri dari tiga lantai. Lantai satu merupakan Galeri Kebangsaan yang berisi perjalanan singkat Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Di lantai ini pula, terdapat enam patung presiden yang sudah selesai masa baktinya dan menjadi ikon dari museum ini. Lantai dua merupakan Galeri Kepresidenan. Disini pengunjung akan disuguhkan klaster-klaster yang menceritakan jejak langkah masing-masing presiden. Di lantai ini pula terdapat ruang perpustakaan dan ruang baca presiden.Lantai tiga  merupakan taman terbuka yang dapat digunakan sebagai ruang publik sekaligus dapat digunakan sebagai ruang santai bagi para pengunjung sambil menikmati keindahan kota Bogor terutama kawasan Istana Kepresidenan Bogor.