Museum Nasional Berkolaborasi dengan Google

0
1052

Museum Nasional Indonesia berkolaborasi dengan Google dalam program Google Art Project. Program ini merupakan bentuk promosi Karya Seni Adiluhung Indonesia ke tingkat dunia via situs online.

Museum Nasional Indonesia akan menampilkan sebanyak 100 karya seni terpilih di situs Google Art Project. Di antaranya, koleksi batik tradisional, wayang kulit, kain bentenan hasil tenunan masyarakat Minahasa, dan benda peninggalan sejarah kerajaan tertua di Indonesia, seperti Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti menyambut baik gagasan Google Art Project. “Gagasan ini membuktikan peran seni, dan budaya telah mencapai makna sedalam-dalamnya,” ujar Wiendu.

Wiendu menyatakan mengunjungi museum belum menjadi kebiasaan dalam masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan galeri virtual ini dapat terus menerus mempromosikan aktivitas mengunjungi museum sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Museum nasional adalah salah satu museum dari 151 institusi kebudayaan dari 40 negara yang koleksinya ditampilkan di Google Art Project. Wiendu berpesan, dari 300 museum yang tersebar di Indonesia, diusahakan agar koleksinya bisa dihimpun melalui galeri virtual ini.

Direktur Museum Nasional Indonesia Gatot Ghautama mengatakan, Google Art Project menjadi peluang penting untuk mempromosikan dan memberi pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia kepada dunia. Dengan adanya Google Art Project, masyarakat dunia dapat mengenal Indonesia lebih jauh lagi. “Melalui ini, masyarakat dunia dapat lebih menghargai kebudayaan Indonesia dengan promosi kebudayaan,” ujar Gatot.

Gatot menambahkan, terdapat 100 foto yang menjadi koleksi galeri virtual Google Art Project. Kami, kata Gatot, akan terus berusaha untuk menambah koleksi museum nasional yang akan ditampilkan. “Koleksi kita sangat banyak di museum ini,” ujarnya.

Dengan kehadiran galeri virtual ini tentunya dapat meningkatkan keinginan, rasa ingin tahu pengunjung untuk menghadiri dan melihat koleksi museum secara personal. “Kehadiran galeri virtual ini dapat menjadi pemicu museum untuk menampilkan pengetahuan seni menjadi lebih baik,” ujar Wiendu.

Google Art Project ini sudah diluncurkan sejak Februari 2011 dengan terlebih dahulu menampilkan 1000 gambar online. Saat ini terdapat 30.000 gambar yang sudah dapat dilihat di situs tersebut.