Dilatarbelakangi oleh sejarah Museum Nasional di masa lalu, yang mana dahulu lembaga Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen pernah memiliki terbitan berbobot yaitu Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde (uitgegeven door het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen) yang disingkat TBG. Majalah ini mulai terbit tahun 1853 dan berhenti tahun 1958. Terbitan terakhir TBG dilanjutkan oleh Lembaga Kebudayaan Indonesia dengan judul Madjaalah untuk Ilmu Bahasa, Ilmu Bumi dan Kebudajaan Indonesia, djilid LXXXVI, 1958. Majalah tersebut berisi artikel-artikel ilmiah buah fikiran dari para pakar yang kompeten di bidangnya. Disiplin ilmu yang tercakup dalam majalah tersebut cukup luas, meliputi ilmu-ilmu sejarah, arkeologi, antropologi, sosial, linguistik, geografi, dan sebagainya.
Melihat dari kilas balik tersebut, untuk melanjutkan misi majalah yang pernah populer di zamannya itu, Museum Nasional pada tahun 2013 mulai menerbitkan jurnal Museum Nasional yang diberi nama “Prajnaparamita” edisi pertama. Nama jurnal ini diambil dari salah satu koleksi masterpiece Museum Nasional prajnaparamita, Dewi Kebijaksanaan.
Jurnal Museum Nasional “Prajnaparamita” menerima karangan-karangan ilmiah dan ilmiah popular yang bersifat deskriptif analitik maupun teoritik yang berkaitan dengan keanekaragaman kebudayaan Indonesia dari berbagai disiplin ilmu, antaralain prasejarah, arkeologi, linguistik, sejarah, filologi, antropologi, geografi, desain, museologi, dan lain-lain.
Pada tahun 2014 ini dan untuk seterusnya, Museum Nasional akan menerbitkan jurnal untuk edisi-edisi berikutnya dan telah mendapatkan nomor kode ISSN. Bagi yang berminat untuk mengirimkan artikel dapat mengontak redaksi melalui email jurnalmuseumnasional@gmail.com.
