Muhadjir Effendy: Masjid Pusat Aktivitas Peradaban

0
1805

Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengatakan, masjid sebagainya menjadi pusat sebuah kebudayaan khususnya dalam peradaban islam. Oleh sebab itu, sebaiknya masjid dapat diberdayakan sebagai tempat untuk berkarya cipta dan merancang masa depan, sehingga lahirlah ide-ide baru yang dapat menjadi patokan dalam membangun masa depan.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir Effendy di sela-sela pembukaan Pekan Ramadhan dan Iftar Budaya. Ia berharap pemanfaatan masjid dapat dimaksimalkan kembali seperti zaman Nabi Muhammad Saw.

“Kecenderungan saat ini masjid hanya sebagai tempat ibadah semata, membaca Alquran dan sebagainya. Padahal mestinya masjid dapat menjadi tempat untuk berkreasi, berkesenian dan merancang berbagai macam teknologi, juga dipakai untuk membangun masa depan, karena peradaban itu selalu bicara tentang masa depan,” jelasnya.

Muhadjir Effendy kemudian memberikan gambaran akan berdirinya salah satu masjid di Tunis, yang terletak di Republik Tunisia, Afrika. Di sana, kata Muhadjir, masjid berdiri kokoh karena terbuat dari puing-puing benteng pertahanan di republik tersebut.  Itu menjadi tanda bahwa di mana pun umat islam hadir maka disitulah masjid menjadi titik awal dari perkembangan islam.

“Setiap ekspedisi yang membangun koloni baru umat islam, tentu ditandai dengan hadirnya masjid. Bahkan mereka yang merintis masjid bisa lebih terkenal daripada panglima perang. Kita tentu ingat waktu Rasulullah Saw. hijrah dari Mekah ke Madinah, adalah masjid yang pertama kali dibangun,” tambahnya.

Di sisi lain ia berharap keutuhan dan kekokohan peranan masjid dapat ditanamkan kembali ke generasi muda saat ini. Hendaknya biarkan anak-anak belajar untuk mencintai masjid dengan cara mereka sendiri, tentunya dengan bimbingan yang mengarahkan. Dengan begitu, cikal-bakal membudayakan masjid dapat diwariskan secara turun-menurun.

“Kita cenderung masjid itu dikeramatkan, tidak boleh orang sembarangan masuk, khawatir dapat mengotori. Padahal jika ingin mendidik anak menyayangi masjid harus sejak dini. Cara anak mencintai masjid mungkin berbeda dengan  cara kita. Intinya jangan bosan-bosan mengajak anak masuk ke masjid,” tukas Muhadjir Effendy.