Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19, Museum Sumpah Pemuda mengeluarkan kebijakan berupa penutupan sementara layanan kunjungan mulai dari tanggal 15-29 Maret 2020.
Kepala Museum Sumpah Pemuda, Titik Umi Kurinawati mengatakan arahan penutupan sementara itu sesuai dengan Instruksi Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid yang menindaklanjuti Surat Nomor 36603/A.A5/OT/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Akibat penutupan sementara, semua kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komunitas yang semula akan diadakan di Museum Sumpah Pemuda juga ditunda sampai keadaan benar-benar kondusif”, tutur Umi.
Lebih lanjut Umi menyampaikan Kegiatan penyuluhan di Jabodetabek yang awalnya akan diadakan tanggal 18 Maret sampai 25 Maret, serta Aula Museum Sumpah Pemuda yang akan dipinjam oleh Komunitas Good News from Indonesia (GNFI) untuk kegiatan tanggal 24 Maret juga akan ditunda.
Dengan kondisi Indonesia saat ini, kami berharap pemerintah bersama masyarakat bahu membahu membangun kerjasama yang kuat agar upaya pengendalian COVID-19 dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat tanpa menimbulkan kepanikan dan kebingungan masyarakat, sehingga masalah COVID-19 ini bisa tertangani dengan maksimal.
