Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 digelar secara bersama yang diikuti oleh ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari siswa sekolah dasar hingga menengah, aparat kepolisian, militer, masayarakat sipil serta keluarga organisasi Boedi Oetomo yang merupakan cikal bakal adanya Hari Kebangkitan Nasional. Upacara dilaksanakan di Museum Kebangkitan Nasional Jalan Abdul Rahman Saleh No. 26 Jakarta pada Senin 20 Mei 2019. Upacara berlangsung khidmat yang dipimpin oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid sebagai pembina upacara. Kegiatan juga dihadiri oleh para pejabat di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam amanatnya, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyampaikan sambutan dari Menkominfo Rudiantara mengenai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111. Lewat momen hari Kebangkitan Nasional, beliau mengajak untuk kembali memaknai sumpah palapa dari Patih Gajah Mada. Hal ini relevan dengan kondisi bangsa saat ini pasca menjalani pesta demokrasi yang penuh dengan ketegangan.
Telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas
kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Dalam
kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis
yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa
mampu menjaga persatuan sampai detik ini. Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa
kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat,
dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu
bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.
Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari
Kebangkitan Nasional, disematkan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk
kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik
Indonesia.
Selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111, mari sesama anak bangsa secara sadar memaknainya dengan memperbarui semangat gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.
