Bangkitnya Kerajinan Kayu melalui Kolaborasi Komunitas HobiKayu dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Museum Kebangkitan Nasional

0
1420

Pada hari Sabtu, 6 April 2019, komunitas Hobikayu bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menyelenggarakan acara Semi Lokakarya. Acara dilaksanakan di Museum Kebangkitan Nasional, dibagi menjadi dua kegiatan yaitu Talkshow dari Komunitas Hobi Kayu, Woods Technical, dan Indonesian Woods, kemudian kegiatan Workshop tentang bookshelf, floating hexagonal, dan hookwall.

Acara Semi Lokakarya ini dihadiri oleh Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilman Farid, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Wiratno, Ketua Hobikayu Jabodetabek Edo Borneo, dan anggota komunitas Hobikayu chapter Jabodetabek, Hobikayu chapter Bekasi, Hobikayu chapter Tangerang, Hobikayu chapter Bogor, para sponsorship, para siswa, dan masyarakat umum.

Kegiatan ini juga tak hanya dibuka untuk masyarakat umum, tetapi juga menggandeng Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 Jakarta. Tujuannya, agar anak-anak mengenal dunia perkayuan serta menumbuhkan minat mereka ke dunia kayu.

Untuk acara talkshow dihadirkan 2 orang narasumber yang menguasai dunia perkayuan. Pertama, Dosen Akademi Teknik Pendidikan Industri Kayu (PIKA) A Rushardiono, yang mengusung tema “Perkembangan Dunia Perkayuan”. Kedua, Akademi dan Praktisi Teknik Perkayuan Prana Arsa Dhitya, yang mengusung tema “Meningkatkan Guna Kayu Bekas”.

Selain itu, ada diskusi tentang dunia kayu dengan narasumber Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Wiratno. Diskusi ini juga dihadiri oleh pendiri Hobi Kayu Om Dony, beberapa ketua Hobikayu chapter area, serta para pecinta dan anggota komunitas Hobikayu.

Sementara, untuk kegiatan workshop dibagi menjadi beberapa kelas, meliputi workshop pembuatan gantungan baju, meja coffee table, rak bumbu dapur, dan belajar menukang manual. Para pesertanya adalan murid-murid Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 Jakarta dan masyarakat umum yang ingin ikut kelas ini.

Yang menarik, walau ada keterbatasan dalam hal berbicara, tetapi dunia kayu bisa membuat komunikasi ini tetap lancar. Baik pengajar maupun peserta workshop dapat mengaplikasikannya dengan tepat dan benar.

Dengan adanya kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan menjadi langkah awal untuk kebangkitan dunia perkayuan Indonesia.