Malang – Musik kontemporer merupakan bagian dari budaya karena tumbuh seiring perkembangan manusia. Sebagai sebuah produk budaya, musik mendapat tempat tersendiri dalam penyelenggaraan di Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016. Tahun ini, Pentas Musik Malang Raya, digelar di halaman parkir Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
PBI mengapresiasi para musisi yang telah mewarnai perjalanan musik di Indonesia hingga dunia internasional. The Rollies, RI 1 feat AmiRoez dan Bangkit Sanjaya, dan Burgerkill, berbagi panggung dalam Pentas Musik Malang Raya. Karya-karya dari para musisi tersebut telah mewarnai panggung musik di Indonesia hingga sekarang ini.
The Rollies tampil membuka panggung utama Pentas Musik Malang Raya. Dengan deretan lagu nostalgia, band beraliran jazz rock, pop, dan soul funk ini menyapa penggemarnya dengan lagu Surti Tedjo RI 1 feat AmiRoez dan Bangkit Sanjaya menjadi penampil kedua yang tak kalah seru. Band yang beranggotakan Roy Jeconiah dan Paul Ivan sukses mengguncang panggung. Menariknya, RI 1 menutup penampilan mereka dengan aksi panggung yang teatrikal, saat Roy memanjat atap panggung dan mengucapkan perpisahan pada audiens di Pentas Musik Malang Raya.
Panggung Musik Malang Raya ditutup dengan penampilan band cadas asal Bandung, Burger Kill. Burger Kill menyapa para penggemar beratnya dengan deretan lagu yang disambut antusias Dengan penampilan yang enerjik, Burger Kill sukses menutup Pentas Musik Malang Raya yang dihadiri ribuan kera ngalam. Keseruan ini tak berhenti sampai di sini, Tony Q & Rastafara, serta sedertan band Indie, seperti Indonesian Rice dan Dolphin Division akan turut memeriahkan Lapangan Stadion Kanjuruhan di hari kedua Pentas Musik Malang Raya esok.
