Jakarta, 28 Oktober 2024 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis Tenaga Pelestari Cagar Budaya dan Museum yang dilaksanakan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Kegiatan ini mengambil tema “Dedicated Course on Assessing Museum Collections for Appraisal,” bekerja sama dengan Reinwardt Academy Belanda dan Heritage Hands-On.
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang permuseuman. “SDM museum yang berkualitas menjadi kunci bagi terciptanya museum yang mampu menjadi sumber pengetahuan,” ujar Menteri. Dengan latar belakang yang sangat bervariasi, museum di Indonesia memiliki kebutuhan untuk meningkatkan standar pengelolaan yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Menteri Kebudayaan juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi mitra internasional dalam penyelenggaraan bimbingan teknis ini. Kehadiran ahli dari Reinwardt Academy, Heritage Hands On, dan Erasmus Huis dinilai memberikan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperdalam pengetahuan mengenai manajemen dan praktik museum yang profesional. “Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta SDM permuseuman yang percaya diri dan memiliki jaringan kerja sama yang luas,” ungkap Menteri.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini akan berlangsung pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2024, dan melibatkan para kurator serta tenaga edukator museum dari berbagai daerah di Indonesia. Menteri berharap, usai pelatihan ini, para peserta mampu melakukan valuasi koleksi museum secara akuntabel dan mendalam, sehingga pengelolaan museum dapat menjadi lebih atraktif serta sesuai dengan ekspektasi masyarakat dan pengunjung.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan secara resmi membuka acara Bimbingan Teknis dengan harapan bahwa pelatihan ini akan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang dalam rangka peningkatan mutu SDM museum di Indonesia.
Sipres Bimtek Pelestari CB dan Museum