Yogyakarta – Menjelang acara puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan bersama Istri melakukan kunjungan ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara. Makam Bapak Pendidikan Indonesia ini, berada di kawasan Komplek Pemakaman Taman Wijaya Brata, Celeban, Yogyakarta. Pada acara ziarah ini, dihadiri pula oleh Kacung Marijan selaku Dirjen Kebudayaan, Sri Edi Swasono selaku Ketua Umum majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, serta jajaran Pejabat di wilayah Yogyakarta, Pejabat di lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan, serta para siswa siswi dari Taman Ibu Pawiyatan (23/05/15).
Acara ini, dibuka dengan sambutan selamat datang oleh Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, Sri Edi Sarwono. Kemudian, disusul oleh sambutan Anies Baswedan. Dalam sambutannya, Anies Baswedan sedikit bercerita tentang pengalamannya selama menimba ilmu di Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini, Mendikbud mengapresiasi jasa para pahlawan pendidikan. “Walaupun usia para pahlawan hanya berkisar 60-65 tahun namun,bekas dari perjalanan hidup para pahlawan pendidikan itu langgeng hingga kini” ujar Anies Baswedan. Ia juga berpesan pada para siswa yang hadir, agar terus melanjutkan tongkat estafet perjuangan pendidikan yang dilandasi dengan rasa kejujuran.
Setelah sambutan Mendikbud, acara selanjutnya ialah tabur bunga pada makam Ki Hajar Dewantara beserta Makam Sang Istri. Hal yang menarik pada acara ziarah kali ini ialah, kehadiran Guru Kimia Anies Baswedan. Ibu Sumiati, merasa sangat bangga bahwa anak didiknya mampu meraih posisi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Yogyakarta dipilih sebagai lokasi puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional karena disinilah Ki Hajar Dewantara menerapkan konsep pendidikan yang beliau ciptakan.