Surabaya – Indonesia memenangi satu penghargaan arsitektur tingkat internasionl dari kegiatan ASEAN bertajuk “Citation of Excellent Architectural Design Reflecting East ASEAN Identity” yang diselenggarakan di Indonesia (9/11/2015).
Kegiatan ini merupakan suatu forum untuk saling tukar-menukar gagasan antarkomunitas di kawasan Asia Tenggara melalui lomba desain arsitektur yang mengekspresikan identitas budaya masing-masing. Lomba arsitektur diikuti oleh negara ASEAN ditambah 3 (tiga) negara yakni Jepang, Cina dan Korea yang didanai oleh Republic Korea Culture Fund.
Indonesia meraih peringkat pertama yang diperoleh oleh Tri Handini lewat karyanya yang berjudul “Riau Library” Juara kedua diraih Myanmar melalui karya “The Myat Mingalar Hotel” milik Aung Sea Sar dan peringkat ketiga yang diraih oleh Yu Sing dengan karyanya yang berjudul “Wika Leadership Center”.
Ketiga pemenang telah melalui proses penjurian serta bersaing dengan ratusan karya yang masuk sejak Februari 2014. Masing – masing negara memiliki satu juri, namun seorang juri tidak dapat menilai peserta yang berasal dari asal juri tersebut tinggal. Semua hasil karya desain arsitektur ini, dapat dinikmati keindahan serta manfaatnya di setiap negara peserta lomba.
Bersamaan dengan gelaran konferensi ASEAN-COCI yang ke 50 ini, Anies Baswedan selaku Menteri Pedidikan dan Kebudayaan langsung memberikan hadiah kepada ketiga pemenang. Ketiga pemenang mendapatkan uang tunai, sertifikat, serta trophy. Diharapkan nantinya lomba desain arsitektur ini bisa menjadi salah satu media pelestarian budaya melalui karakter desain bangunan di wilayah ASEAN.
(Credit : Dwi Putri Enda Maya Sari)
