Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid dan Sesditjen Kebudayaan, Sri Hartini makan siang bersama tim Paskibraka Papua, di Lagoon Café, The Sultan Hotel & Residence, Minggu (13/10).
Usai menyantap makan siang, tim Paskibra menyampaikan apresiasinya kepada Mendikbud yang telah memberikan kesempatan berbincang lebih dekat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri yang telah mengundang kami makan siang di sini, merupakan sebuah kehormatan,” ujar salah seorang anggota regu.
Dalam kesempatan tersebut pula, Muhadjir menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang sedang menimpa tanah Papua. Ia juga memastikan bahwa para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) ini masih terus bersekolah dan tetap belajar dengan baik.
“Kami telah mengirim bantuan sebelum terjadi kerusuhan, karena waktu kerusuhan terjadi posisi saya sedang di Jayapura dan ingin langsung berkunjung ke Wamena, tetapi pesawat tidak jadi berangkat. Siang ini, kami tidak hanya berbincang tentang itu saja, saya juga harus memastikan apakah mereka tetap bersekolah meski kondisinya seperti ini. Alhamdulillah mereka masih terus belajar dan pergi ke sekolah,” jelas Muhadjir.
Menanggapi hal itu, Jessica, salah satu anggota paskibra kelas XI dari SMA Kota Sorong membenarkan bahwa sekolahnya masih terus membuka kelas belajar seperti biasanya. “Kami masih terus belajar di sekolah. Sudah ada penjagaan dan pengamanan yang menjaga kami dan sekolah kami, kami merasa aman dan tidak merasa khawatir. Tidak ada yang menghalangi kami untuk terus belajar,” katanya.
Setidaknya terdapat empat regu yang bergabung dengan Mendikbud menikmati santap siang kali ini, yaitu dari Regu Kasuari yang berasal dari Papua, perwakilan Regu Pramuja dari Lampung, perwakilan Regu Purna Baja dari Banten dan perwakilan Regu Wara dari Banten. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata untuk Mendikbud dan Dirjen Kebudayaan dan foto bersama.
