You are currently viewing Spirit Perjuangan dan Icon Bengkulu

Spirit Perjuangan dan Icon Bengkulu

  • Post author:
  • Post category:Berita

Bengkulu merupakan negeri “emas” inilah yang menjadikan Bengkulu pada masa sebelum kemerdekaan adalah negeri yang diperebutkan. Selain negeri yang indah dengan gugusan pantai yang eksotis juga sekaligus pada bagian timur berjajar pegunungan dan perbukitan dengan hawa sejuk serta bentangan alam yang mempesona. Hasil bumi dan perkebunan juga merupakan daya tarik kecantikan Bengkulu, kandungan emas dan perkebunan rempah menjadikan Lebong Bengkulu pada masa sebelum kemerdekaan sebagai “Batavia Kecil”

Bengkulu pada saat ini merupakan provinsi yang sibuk dengan pembangunan yang cepat di berbagai bidang. Salah satunya adalah pengembangan Bandar udara Fatmawati menjadi Bandar udara yang bertaraf Internasional. Hal ini membutuhkan sinergi inovatif yang cepat dan berkesinambungan banyak hal dengan berbagai pihak untuk menciptakan daya tarik wisatawan berkunjung ke Bengkulu. Salah satunya adalah menghadirkan karya dan aksi seni di Bandar udara Fatmawati sebagai daya tarik.

Menghadirkan karya Maestro Seni Lukis Indonesia Basoeki Abdullah di Bandar Udara Fatmawati Bengkulu adalah momentum yang baik untuk memperkenalkan sosok pelukis kebanggan Indonesia dan spirit seni bagi para seniman rupa yang perlu untuk terus diketengahkan, diperkenalkan pada masyarakat agar visual dan filosofi arti “Perjuangan dan Icon Bengkulu” tetap menjadi bagian dari nilai nilai luhur yang ada.

Pameran ini tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Bengkulu, namun juga meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap semangat perjuangan dan Icon Bengkulu, serta isu kesenian yang berkembang saat ini sebagai bagian upaya menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI. Dan juga meningkatkan optimisme masyarakat di tengah pandemi Covid-19, serta menghadirkan dan memperkenalkan Maestro Pelukis Basoeki Abdullah dan karya karyanya pada masyarakat luas.

Pameran yang berlangsung pada tanggal 13 s.d 17 Agustus 2020, adalah kolaborasi Museum Basoeki Abdullah dan Komunitas Perupa Bengkulu yaitu menampilkan 50 Lukisan dari 27 seniman dan juga dengan Angkasa Pura II.