Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas tenaga budaya dan peningkatan kualitas sistem pengelolaan kebudayaan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) mengadakan misi pengiriman Pegiat Budaya tahun 2016. Para Pegiat Budaya diharapkan menjadi agen pembaharu pada aras penciptaan karya artistik maupun sebagai inisiator dan pemberi inspirasi budaya.
Negara yang melakukan kerjasama pengiriman tenaga Pegiat Budaya tahun 2016 antara lain: Selandia Baru, Australia, Korea Selatan, Jerman, Jepang, Norwegia, dan Finlandia. Direktorat Jenderal Kebudayaan bersama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melakukan seleksi secara terbuka melalui website, sosial media serta jaringan mitra budaya.
Selandia Baru menjadi negara pertama dalam Pegiat Budaya. Proses seleksi berlangsung mulai dari pendaftaran pada 20-25 Juni 2016, penjurian pada 26-28 Juni 2016, dan pengumuman pada 28 Juni 2016. Persiapan para peserta yang lolos seleksi pada 18-20 Agustus 2016 dan akan berangkat pada 21Agustus-11 September 2016. Peserta diwajibkan untuk mempresentasikan hasil pengalaman serta rencana implementasi ke depan.
Peserta dipilih berdasarkan rekam jejak, reputasi kekaryaan dan kemampuan membangun jejaring seni dalam kerangka memperkuat ekosistem dan kehidupan kreatif secara umum. Antusiasme para pendaftar sangat besar, adapun lebih dari 800 orang yang mendaftar melalui e-mail ataupun pengiriman pos. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, terpilih 56 peserta yang terdiri dari 7 (tujuh) kategori yakni: Seni Tari, Musik, Film, Teater, Seni Visual, Galeri dan Museum dan Historian.
