Museum Basoeki Abdullah kembali mengikuti event tahunan Museum Mart yang diselenggarakan oleh Museum Negeri Provinsi Jawa Tengah (Museum Ranggawarsita). Perlu diketahui, Museum Mart merupakan event tingkat nasional yang memamerkan koleksi museum dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini berlangsung dari tanggal 2-6 November 2015 di Gedung Pertemuan Museum Ranggawarsita, Semarang – Jawa tengah. Tema Museum Mart kali ini adalah smart, art and mart dari museum untuk Indonesia. Museum Mart 2015 turut dihadiri dan dibuka secara bersama oleh Kepala Museum Ranggawarsita (Steven Limisela), Kepala Asosiasi Museum Indonesia (Putu Supadma Rudana) dan Perwakilan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Staf Bidang Pariwisata, Pendidikan dan Kebudayaan). Untuk tahun ini tercatat ada 18 Museum yang mengikuti kegiatan Museum Mart 2015, diantaranya adalah:
- Museum Basoeki Abdullah
- Museum Ranggawarsita
- Museum Pers Nasional
- Museum Perangko – TMII
- Museum Sekolah Slawi
- Museum Kamar Pengabdian Diponegoro
- Museum Kereta Api Indonesia
- Museum Batik Pekalongan
- Museum Sumpah Pemuda
- Museum Transportasi – TMII
- Museum Negeri Provinsi Banten
- Museum Penerangan – TMII
- Museum Geologi
- Museum Kars Indonesia
- Museum Jamu Nyonya Meneer
- Museum Kehutanan Manggala Wanabakti
- Museum Listrik dan Energi Baru – TMII
- Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran
Dalam event Museum Mart 2015, kita tidak hanya menyaksikan koleksi-koleksi museum dari berbagai daerah di Indonesia saja. Lebih dari itu panitia menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang lain, seperti:
- Festival Kuliner, 2-6 Nov Jam 08.00 – 20.00
- Parade Band Pelajar
- Pelatihan Membatik
- Seminar
- Komunitas Musik Semarang
- Malam Apresiasi
- Table Top
- Wayang Kulit Dalang Cilik
- Pertunjukan Tari
- Pagelaran Wayang Kulit
- Festival Band SMA / SMK
- Ekspresi Band / Lane Dance
- Indonesia Batik Festival
Dalam kegiatan Museum Mart ini, selain bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, juga merangkul Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk memobilisasi sekolah-sekolah yang tercatat jarang datang ke museum. Selain untuk menambah kuantitas kunjungan pada kegiatan Museum Mart 2015, juga untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkunjung pada museum serta memberitahukan pada masyarakat jenis-jenis museum yang ada di Indonesia.