Malam Inspirasi Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan

0
1398

Depok – Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rembuk Nasional kembali digelar. Setelah acara Pembuka Pameran Pendidikan dan kebudayaan,  Kemendikbud menyelenggarakan “malam inspirasi”. Acara yang mengawali rangkaian Rembuk Nasional (Rembuknas) ini dihadiri oleh hampir 1045 orang. Mereka terdiri dari kepala dinas provinsi dan kabupaten/ kota, para pegiat pendidikan dan kebudayaan, serta organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan dari seluruh Indonesia.

Mengawali acara, Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan latar belakang “malam inspirasi” tersebut. Tujuannya adalah memberi inspirasi dalam pelayanan pendidikan dan kebudayaan, salah satunya  dengan menghadirkan tokoh ispirasi.

Dalam kesempatan ini, Mendikbud Muhadjir Efendy, memberi ‘brain storming’  terkait pendidikan karakter dan pelayan pendidikan dan kebudayaan. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut menekankan bahwa pendidikan karakter harus berbasis pada kebudayaan; kearifan lokal. Selain itu, Ia juga menekankan bahwa profesi pendidik berperan dalam membangun karakter.

Menurutnya, saat ini guru masih menjadi soft profesi, belum ada standar baku dan ketat. Seolah siapapun yang dianggap mampu mengajar dipersilahkan mengajar, dan tetap disebut guru meski tidak berlatar pendidikan keguruan. Ia mencontohkan dokter sebagai hard profesi. Syarat menjadi dokter jelas dan ketat. Tolak ukur kesalahannya pun jelas, salah satunya jika pasien meninggal. Berbeda dengan guru. “Tidak ada yang menjamin apa yang disampaiakan guru itu benar atau salah”, tambahnya

Malam itu juga menjadi malam penganungrahan bagi pemerintah daerah yang dianggap berhasil dalam pengelolaan dan pelayanan pendidikan dan kebudayaan, serta organisasi yang memiliki berkontribusi besar dalam pendidikan.

Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan masih akan berlangsung selama tiga hari, 25 – 27 Januari. Esok (27/01) diagendakan pembukaan oleh Presiden Joko Widodo bertempat di Jakarta Convention Center, Kemayoran. Sementara hasil sidang Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan akan secara resmi dibacakan pada tanggal 27 Januari 2017.