Jakarta, 14 Februari 2025 – Kementerian Kebudayaan melangsungkan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Jabatan Administrator (Eselon III), dan Jabatan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Kementerian Kebudayaan, bertempat di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, pada Jumat (14/2).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, melantik 5 Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas, antara lain :
1. Suaedi, Ak., M.Si. selaku Inspektur I, Inspektorat Jenderal
2. Mohamad Hadad, S.S.T., Ak., M.S.E. selaku Inspektur II, Inspektorat Jenderal
3. Purnamawati, S.E., M.M. selaku Kepala Bagian Manajemen Talenta, Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal
4. Retno Ambarsari, S.Psi. selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal
5. Taufik Budi Nirwanto, S.Si. selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat II, Inspektorat Jenderal

Dalam sambutannya, Menbud mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak awal dari tugas besar dalam melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam.

“Sebagai Kementerian yang bertugas menjaga dan mempromosikan nilai-nilai luhur bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar memastikan bahwa kebudayaan tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga fondasi pembangunan berkelanjutan. Saudara-saudara yang baru saja dilantik memegang peran strategis dalam menerjemahkan visi dan misi Kementerian ke dalam kebijakan dan program yang nyata, berdampak, serta berkelanjutan,” ujarnya.

Menbud juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, dalam dunia yang terus berubah, para pejabat harus mampu merangkul keberagaman dan menjawab tantangan untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan bangsa.

Selain itu, Menteri Fadli menyoroti pentingnya efisiensi dalam menjalankan program-program kementerian, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun
2025. Efisiensi ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap kebijakan dan program berjalan dengan anggaran yang tersedia secara optimal, berdampak besar, dan menghindari pemborosan.

“Kita harus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan tidak hanya sekadar berjalan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, efisiensi dalam setiap proses kerja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemajuan kebudayaan,” jelasnya.

Sebagai penutup, Menteri Fadli menegaskan harapannya agar seluruh pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan kompetensi, integritas, dan semangat kolaborasi.

“Kementerian Kebudayaan adalah kementerian baru yang berdiri sendiri dan diharapkan menjadi motor utama dalam kemajuan kebudayaan. Dengan kerja profesional, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai budaya berintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, ekonomi, maupun pembangunan. Mari bersama-sama mewujudkan budaya Indonesia yang maju, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan di kancah dunia,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan semakin melengkapi ekosistem kerja di Kementerian Kebudayaan, sehingga kedepannya dapat memperkuat upaya pemajuan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.

*Untuk informasi lebih lanjut:
Kementerian Kebudayaan
Telepon: (021) 5725542
Email: kebudayaan@kemdikbud.go.id
Website: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id
Whatsapp Channel: Kementerian Kebudayaan
#KementerianKebudayaan #PemajuanKebudayaan