Jakarta – Kegiatan pameran dalam kegiatan Konferensi Asia Afrika 2015 resmi dibuka oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Jakarta Convention Centre, Minggu (19/4/2015). Selepas membuka pameran secara resmi, Retno Marsudi, ditemani dengan para menteri dan pejabat terkait, berkesempatan mengunjungi stand-stand pameran yang turut memeriahkan perhelatan KAA 2015. Tampak pula dalam rombongan tersebut Douglas Broderick, UN Resident Coordinator for Indonesia.
Douglas Broderick berkesempatan untuk mengunjungi stand pameran World Culture Forum 2016 di JCC Senayan. Menurut Broderick, KAA merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk kemajuan dunia. Broderick juga memuji kehebatan Indonesia yang menjadi salah satu dari lima negara yang memrakarsai kegiatan KAA pada tahun 1955. KAA menjadi salah satu event dunia yang bagus, terutama bagi negara Asia Afrika karena dapat saling bertukar informasi dan kemajuan negara di bidang budaya, sejarah, serta ekonomi.
“It’s (KAA) a great event to highlite the heritage, history, and also economy. Indonesia shoul keep working on it because this is opportunity for Indonesia make the world come to Indonesia and Indonesia come to the world.” ujar Broderick.
Douglas Broderick juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaran World Culture Forum 2016. Menurutnya, budaya merupakan hal yang penting untuk perdamaian dunia. Budaya dapat menjadi alat untuk menyatukan dunia dan memahami perbedaan-perbedaan yang terjadi.
“Culture is very important, especially with the conflict in the world. Culture also very important to prevent conflict, and to make people understand about the different way of life, different culture, and different civilization.” ucap Broderick.
