Sesi II FGD Menuju World Culture Forum 2016

0
1233

Bandung. Focus Group Discussion menuju World Culture Forum II 2016 dilanjutkan pada sesi kedua, mengangkat tema “Jaringan Informasi dan Kebudayaan Asia-Afrika” bertempat di Aula Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat. Narasumber dalam sesi kedua FGD yakni Prof Dr. Edi Sedyawati, Ignatius Bambang Sugiharto, Nyoman Nuarta, dengan moderator Taufik Rahzen.

2

Menurut Edi Sedyawati, jejaring informasi dan kebudayaan harus diperkuat serta pengembangan program-program pertukaran informasi budaya antar negara-negara di Asia dan Afrika, merupakan salah satu bagian penting yang perlu diterapkan oleh World Culture Forum 2016. Harapan bahwa sikap terhadap pengaruh budaya tidak kalah kuat dengan potensi ekonomi dikemukakan oleh Nyoman Nuarta. Interaksi sesama manusia kini tidak lagi linier, sehingga diperlukan toleransi yang muncul melalui keterbukaan, adalah hal yang diungkapkan Ignatius Bambang Sugiharto. Pada sesi diskusi terdapat beberapa usulan, antara lain kesempatan bagi komunitas budaya lokal untuk turut berpartisipasi dalam World Culture Forum 2016 serta semangat berkolaborasi.

3

Sejumlah peserta FGD WCF 2016 yang terdiri dari pelaku budaya, komunitas budaya serta para budayawan merumuskan gagasan-gagasan yang akan dikembangkan untuk kelangsungan agenda World Culture Forum II di tahun 2016 mendatang. Diharapkan WCF II 2016 dapat dilaksanakan dengan baik, tidak hanya secara normatif tetapi dapat pula merangkul interaksi budaya dunia dalam sebuah forum internasional.