Surakarta – Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kebudayaan 2016, di The Sultan Hotel, Rabu (23/3). Sebelum menutup acara, Hilmar menjelaskan setidaknya terdapat 82 kesepakatan yang telah dibuat tahun ini.
“Pertemuan kali ini menghasilkan 82 kesepakatan yang telah dirumuskan dari berbagai satuan kerja, mulai dari pemerintah pusat, sampai dengan UPT. Sebagian rumusannya sangat konkrit. Kita harus membuat peta yang lebih solid,” jelas Hilmar.
Ia menyatakan, seluruh usulan keputusan tersebut harus segera dikemas dalam bentuk laporan yang lebih sederhana dan disebarkan kepada seluruh peserta Rakor, baik yang hadir maupun tidak.
“Komunikasi akan menjadi bagian penting ke depannya. Kita mulai dari yang hadir Rakor ini untuk kerja sama, saya akan memulai dari sana karena yang hadir adalah titik tolaknya. Proses pelibatan publik adalah publik yang konkrit, komunitas yang hadir ini lah yang akan menjadi partner pertama ke depannya,” tambahnya.
Menurut Hilmar, dalam setiap pertemuan harus memiliki target spesifik, sehingga dapat segera menjawab permasalahan dan merealisasikan keputusan. “Dua minggu lagi, laporan-laporan tersebut harus sudah sampai di stakeholder, dan pertengahan April harus sudah ada realisasi,” Hilmar menegaskan.