Jakarta – Bersamaan dengan puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional, momentum ini sekaligus digunakan untuk menindaklanjuti pengajuan keluarga besar seniman Pak Raden yang berniat menghibahkan sebagian besar karya otentik Pak Raden untuk dikelola oleh Kemdikbud (29/05). Bertempat di Graha Utama, Gedung Ki Hajar Dewantara, Komplek Kemdibud, Senayan, serah terima beberapa karya otentik Pak Raden secara resmi disaksikan oleh Mendikbud, Anies Baswedan, jajaran pejabat di lingkungan Kemdikbud, beserta para tamu undangan yang hadir.
Kartini Sabekti, kakak tertua Pak Raden, hadir sebagai perwakilan dari keluarga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemdikbud. Dalam kesempatan ini Kartini menyampaikan, “Sebenarnya kami keluarga besar Pak Raden, dengan berat hati melepas karya beliau karena kami masih punya ikatan batin dengan karya – karya tersebut. Tapi seluruh karya Pak Raden meliputi pendidikan dan pelajaran yang berguna bagi masyarakat khususnya untuk anak – anak”. Kartini berharap, seluruh karya yang dihibahkan dirawat dengan baik dan digunakan oleh Kemdikbud terutama untuk anak – anak dan pendidikan masyarakat pada umumnya.
Mendikbud, Anies Baswedan, juga menyampaikan apresiasi terkait karya yang dihasilkan oleh Pak Raden. Dalam pidato singkatnya ia menyampaikan, “Pak raden meninggalkan pada kita semua inspirasi, meninggalkan pada kita semua pelajaran, meninggalkan pada kita semua karya – karya yang bisa dilihat dan dirasakan”. Sejumlah karya Pak Raden secara simbolis diserahkan oleh perwakilan keluarga Pak Raden, Kartini Sabekti dan diterima oleh Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan. Karya – karya yang dihibahkan antara lain 6 buah lukisan, sketsa hitam putih, kisah hidup Pak Raden, buku cerita serta 10 boneka original tokoh Si Unyil.