Jakarta – Dalam rangka peningkatan mutu kebudayaan dan pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri mengirim para Pegiat Budaya (PB) untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di Selandia Baru.
Mewakili Indonesia di bidang seni dan budaya, para peserta PB akan menjalani program pelatihan profesional, dan melakukan cultural visit atau kunjungan kebudayaan ke tempat-tempat yang disesuaikan dengan bidang masing-masing peserta.Hal ini sebagai sumber pengetahuan sekaligus pertukaran budaya dalam rangka diplomasi budaya Indonesia di luar negeri.
Tak hanya mendapatkan pengalaman baru, para peserta nantinya juga akan berkesempatan membuka jaringan baru sehingga tercipta suatu kerjasama jangka panjang dalam kerangka pengembangan seni-budaya dan penelitian yang berkaitan dengan tradisi edukasi dan cakupan akademis.
Sebagai negara maju, Selandia Baru merupakan salah satu yang paling depan dalam pelestarian budaya. Ia merupakan salah satu negara dengan praktik terbaik dalam hal integrasi budaya dengan kehidupan modern, bahkan dalam struktur kenegaraan. Auckland University of Technology (AUT) sebagai mitra kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan program budaya secara detil untuk para pegiat budaya Indonesia.
Sepulang dari kegiatan ini, para PB diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalamannya di Indonesia, serta dapat membangun jaringan kerjasama dalam kerangka kebudayaan, sekaligus menjadi agen perubahan bagi lingkungan dan masyarakat asal masing-masing.