Jakarta – Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud telah menjadi pionir yang memanfaatkan film sebagai sarana pembelajaran melalui program bertajuk “Nonton Bareng Film Inspiratif”. Tahun ini, Nobar akan kembali terselenggara di 25 Kabupaten/Kota, dengan tema “Memaknai Sejarah dan Budaya Memperkuat Karakter Bangsa”.
Hal itu disampaikan oleh Taufik Hanafi, Pelaksana Tugas Direktur Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, saat memimpin rapat koordinasi Persemaian Nilai Budaya, di Lantai 4, Gedung E, Kompleks Kemdikbud, sore tadi.
“Film menjadi sarana yang baik dalam penyaluran informasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya siswa-siswi SD dan SMP. Dari berbagai dampak positif yang ditimbulkan oleh program ini, maka 2016 program tersebut akan kembali digelar di 25 Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Sesditjen Kebudayaan Nono Adya Supriyatno yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan pendapatnya. “Acara ini juga akan menarik bila dapat menghadirkan keluarga salah satu sosok pahlawan yang dijadikan film. Nantinya, keluarga pahlawan tersebut akan berbagi cerita tentang banyak hal, berbagi kisah dan pengalaman, hingga pendidikan yang diajarkan oleh pahlawan tersebut,” paparnya.
Nonton Bareng Film Inspiratif merupakan upaya untuk melakukan Persemaian Nilai Budaya sebagai Penguat Karakter Bangsa. Program ini pertama kalinya diusung pada 2012 dan berlanjut hingga kini. Melalui kegiatan ini, internalisasi nilai budaya dan pendidikan karakter dilakukan melalui cara yang menyenangkan dan efektif bagi para peserta didik dan guru.
Rencananya, akan ada 22 film yang diputar pada setiap Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia, mulai dari April sampai dengan September 2016.