Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Direktorat Internalisasi Seni dan Budaya (Dit. INDB) memberikan penghargaan kepada enam Kota/Kabupaten di Indonesia dalam bidang kesenian dan kebudayaan, yakni Ternate, Singkawang, Siak, Banyuwangi, Wakatobi, dan Bengkulu.
Menurut Kasubdit Internaliasi Nilai Budaya, Direktorat INDB, Dyah Chitraria Liestyati, keenam Kabupaten/Kota tersebut dianggap memiliki kriteria yang sesuai dengan persyaratan.
“Kami telah melakukan penilaian bersama dengan para dewan juri, di mana kami membagi wilayah Indonesia menjadi tiga bagian, yakni barat, timur, dan tengah. Setelah dipaparkan berdasarkan keunggulan daerah masing-masing, akhirnya terpilihlah enam wilayah yang memiliki kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” papar Dyah di hadapan enam perwakilan nominator, di Ruang Rapat, Gedung E, Komplek Kemdikbud RI, Jakarta, Senin (1/6/2015).
Adapun kriteria khusus yang ditetapkan tim penilai Penganugerahan Kebudayaan 2015 dalam Kategori Pemerintah Daerah, antara lain memiliki program budaya berskala Propinsi/Kabupaten/Kota yang dilaksanakan setiap tahun atau sekali dalam dua tahun, mengikuti secara rutin program budaya di luar daerahnya berskala provinsi/kabupaten/kota yang dilaksanakan setiap tahun atau sekali dalam dua tahun, serta memiliki pendataan, inventarisasi, dan pendokumentasian beragam seni budaya yang terdapat di daerahnya.
Masing-masing daerah yang diwakili oleh Bupati/ perwakilan Kabupaten/Kota tersebut kemudian mempresentasikan secara singkat mengenai beragam kegiatan seni dan budaya yang aktif digelar di wilayahnya, di hadapan para dewan juri yang terdiri dari Soeroso MP, Komaruddin Hidayat, Ryaas Rasyid, Roseri Rosdy Putri, dan Meutia Hatta.
“Kami menilai, keenam Kabupaten/Kota terpilih ini memiliki kebijakan Pemda yang menimbulkan iklim seni dan budaya yang kondusif, ada pelibatan masyarakat dalam kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan, dan berlangsung konsisten secara terus-menerus selama satu tahun sekali,” lanjut Dyah.
Nantinya, dari lima nominator yang hadir hari ini, hanya akan terpilih tiga daerah yang akan diberi penghargaan kebudayaan pada tahun 2015. “Prosesi akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2015. Dalam prosesi tersebut juga akan ada pameran dan kompilasi seluruh kegiatan,” tukas Dyah menutup acara.