Belitung – Kemah Budaya Nasional (KBN) 2016 digelar di Belitung, tahun ini KBN mengangkat tema “Mewujudkan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan berkarakter”. KBN berlangsung pada 19-23 September 2016, dilaksanakan guna menanamkan nilai sejarah dan kebudayaan kepada generasi penerus bangsa.
Berbagai kegiatan dilakukan oleh para peserta diantaranya, pemutaran film berkarakter Indonesia, menanam pohon, festival layang-layang, kreativitas daur ulang, permainan tradisional, pentas seni budaya; festival kuliner, jelajah wisata budaya dan malam kesenian.
Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Ditjen Paudni Kemdikbud dengan Pemda Belitung ini melibatkan 812 orang peserta yang merupakan utusan dari 34 provinsi di Indonesia, panitia, narasumber, Gugus Depan (Gudep) KBRI Singapura dan Malaysia, serta utusan pramuka dari negara-negara rumpun melayu sebagai peninjau.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid membuka secara resmi (Kemah Budaya Nasional (KBN) 2016 di Bumi Perkemahan Gusong Bugis, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Dalam sambutannya Hilmar menjelaskan bahwa gerakan Pramuka merupakan wujud nyata dari Bhineka Tunggal Ika terlebih para peserta KBN adalah orang terpilih. “Gerakan Pramuka kedepan tidak lagi sebagai kegiatan ekstra kurikuler melainkan ko-kurikuler sesuai arahan Mendikbud ketika pelantikan Saka Widya Budaya Bhakti di Jakarta beberapa waktu lalu,” jelas Hilmar.
Sambutan selamat datang oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh yang akrab disapa Sanem itu berharap kegiatan berlangsung di bumi Laskar Pelangi bisa berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala apapun kedepannya. “Semoga acara ini bisa memberikan banyak manfaat dan saling mengenal kebudayaan daerah lainny”, ujarnya.
Setelah dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan sajian tari selamat datang berupa persembahan bunga dan silat sebagai simbol bahwa tamu yang hadir di Bumi Belitung terjamin keamanannya. Selanjutnya seluruh peserta melakukan defile dengan iringan lagu daerah setempat.
