Jamuan Makan Malam Dirjen Kebudayaan untuk Delegasi Melanesia 2015

0
1360

Kupang, NTT – Jelang pembukaan Festival Kebudayaan Melanesia 2015, Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI menyambut para delegasi dengan jamuan makan malam di Hotel Swiss Belinn, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (27/10/2015).

Dalam sambutannya, Kacung menyampaikan Festival Kebudayaan Melanesia merupakan salah satu cara membangun persaudaraan dan persahabatan antarnegara-negara Pasifik, khususnya ras Melanesia.

gala dinner melanesia

“Tanpa kita sadari, negara-negara Pasifik itu satu keluarga. Memiliki budaya yang sama sebagai ras Melanesia. Memang ada perbedaan, namun pada dasarnya kita memiliki persamaan-persamaan dan kita memiliki akar yang sama. Festival budaya Melanesia merupakan momentum yang sangat baik untuk mempererat tali persaudaraan antara negara-negara Melanesia,” ujar Kacung.

Tak hanya itu, lanjutnya, melalui ini diharapkan juga akan banyak kerja sama yang akan terjalin dan ditingkatkan secara lebih maksimal. “Bukan hanya di bidang kebudayaan antarnegara Pasifik, melainkan juga kemaritiman, ekonomi, politik, dan bidang-bidang lainnya,” ia menambahkan.

baju adat

Acara yang dimulai tepat pukul 19.00 WITA tersebut, sebelumnya diawali dengan Tari Katoin Meto dan Animal Pop Dance dari Animal Pop family (APF) Papua, serta penampilan baju tradisional dari masing-masing negara Melanesia. Adapun negara-negara Melanesia yang hadir dalam jamuan tersebut di antaranya Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Fiji, Salomon, Timor Leste, dan tentu saja, NTT.

Dalam kesempatan yang sama, World Culture Forum (WCF) juga menggelar booth di sisi panggung utama. Booth tersebut berisikan informasi seputar WCF yang akan dihelat di Bali tahun 2016. Di sini, para tamu undangan dan masyarakat yang hadir dapat melihat sekilas cerita tentang serangkaian acara yang nantinya akan dipamerkan di hadapan  para tamu undangan yang dari berbagai penjuru dunia.