Bandung – inilah hari yang ditunggu – tunggu (3/7/2015), hari ketika patung self potrait yang dibuat para peserta BBM kelompok Maestro Nyoman Nuarta selesai dikerjakan. Tak terasa, seluruh tahapan pembuatan patung berbahan dasar resin ini sudah mereka lewati. Tak mudah memang menghasilkan karya patung self potrait, karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Meskipun sudah terlihat sempurna, patung – patung ini masih harus mendapatkan sedikit koreksi karena terdapat beberapa lubang di permukaannya.
Selain itu, peserta masih harus menghaluskan permukaan patung dengan cara mengamplas. Setelah patung dirasa sudah halus, selanjutnya patung dicat menggunakan cat khusus fiber dengan teknik spray kompressor. Setelah cat kering, akhirnya keempat peserta BBM bisa bernafas lega, mereka bisa melihat patung yang mereka buat benar-benar sudah jadi. Ditengah – tengah kegiatan finishing, hadir seorang wartawan Metro TV yang meliput kegiatan BBM Kelompok Maestro Nyoman Nuarta. Nantinya liputan ini akan ditayangkan dalam program “Indonesia Menyala”
Raut wajah gembira dan bangga tersirat dari wajah keempat peserta BBM kelompok Maestro Nyoman Nuarta. Seperti yang disampaikan oleh Dzikra, “Seneng, bangga, ternyata saya bisa membuat karya patung. Sesampainya dirumah pengen langsung di taruh di kotak kaca”. Berhasil membuat karya seni, membuat keempat peserta BBM menjadi lebih percaya diri untuk membuat karya – karya berikutnya.