Yogyakarta – Indonesia menjadi tuan rumah The 8th Meeting of Asean Ministers Responsible for Cultutre & Arts (AMCA) dan 14th Asean Senior Officials Meeting for Culture & Art and Related Meeting (SOMCA), sebuah pertemuan yang menghadirkan menteri kebudayaan se-ASEAN dan pejabat Eselon 1 di bidang kebudayaan. Perhelatan akbar ini akan berlangsung di Yogyakarta pada 21 Oktober – 26 Oktober 2018.
Tahun ini, Amca-Somca 2018 mengusung tema “Embracing the Culture of Prevention to Enrich Asean Identity”, yang bertujuan untuk memajukan kebudayaan sebagai salah satu fondasi dinamika komunitas ASEAN dan membangun harmoni antar masyarakat ASEAN. Adapun negara-negara yang berpartisipasi ialah perwakilan dari Indonesia, Kamboja, Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Selama pertemuan, masing-masing perwakilan negara nantinya turut merancang pembaruan rencana kerja dan membahas arah masa depan untuk memperkuat kerja sama pada berbagai inisiatif budaya dan seni. Pertemuan ini juga diharapkan membahas dan merancang cetak biru dan rencana aksi; dasar kegiatan budaya; pengusulan pernyataan bersama di bidang kebudayaan. Pertemuan ini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy pun dijadwalkan akan memimpin pertemuan menteri kebudayaan negara ASEAN, yakni China, Jepang dan Korea Selatan.
Di samping itu, kontribusi Indonesia di pertemuan skala Internasional AMCA-SOMCA 2018 juga mengantarkan penetapan kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya ASEAN periode 2018-2020. Selain itu, hadir pula ASEAN Festival of Arts (AFA) yang akan menampilkan seni pertunjukan selama sidang AMCA-SOMCA berlangsung
