Jakarta – Indonesia kembali turut serta dalam Frankfurt Book Fair di Jerman. Tahun ini adalah tahun kedua Indonesia diundang untuk menjadi tamu kehormatan dalam pameran buku terbesar di dunia ini setelah tahun lalu mendapat apresiasi sangat baik dari pengunjung dan panitia Frankfurt Book Fair 2015.
Bertempat di Gedung A, Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (29/9), diadakan Konferensi Pers terkait keikutsertaan Indonesia dalam Frankfurt Book Fair 2016. Konferensi Pers tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Didik Suhardi, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, Ketua Barekraf, Triawan Munaf, Steering Committee Komite Buku, Goenawan Muhammad, dan Ketua Komite Buku Nasional, Laura Prinsloo.
Triawan Munaf mengatakan bahwa tahun ini Barekraf akan membantu memperkuat beberapa bidang pelaksanaan FBF 2016, salah satunya instalasi kuliner. “Soto akan menjadi kuliner Indonesia yang akan ditampilkan pada Frankfurt Book Fair 2016. Hal ini didasarkan karena hampir di seluruh Indonesia memiliki kuliner soto khas masing-masing,” ujar Triawan Munaf.
Didik Suhardi turut menyampaikan harapannya. “Dengan keikutsertaan Indonesia dalam FBF 2016 kedua kalinya tahun ini, diharapkan kualitas dan kuantitas Indonesia semakin baik dan semakin dikenal di penjuru dunia,” tutur Didik Suhardi.
Frankfurt Book Fair 2016 merupakan pameran buku terbesar di dunia. Pada penyelenggaraan tahun ini, FBF 2016 akan berlansung pada 18 – 23 Oktober 2016 di Frankfurt, Jerman.