Jakarta- Aksi panggung Glenn Fredly memukau pengunjung Pekan Kebudayaan Nasional, di Istora Senayan, Jakarta (11/10/2019). Musisi yang berasal dari Indonesia Timur ini mendedikasikan panggungnya untuk saudara-saudara di Papua dan Maluku.
“Saya dedikasikan panggung ini buat Indonesia Bagian Timur, tanpa menampikkan saudara-saudara saya di bagian Barat dan Tengah. Setiap hari mereka yang berada di Indonesia Timur (Khususnya Papua dan Maluku) punya problem yang sangat serius, perlu banyak perhatian dan dukungan moral,” ucap Glenn seusai mengisi penampilannya di Panggung Kaebauk.
Glenn tak menampik bahwa peristiwa yang menimpa masyarakat Papua akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. Menurutnya, masyarakat masih mengalami trauma dan isu SARA kerap terjadi, hingga fenomena alam. Untuk itulah, Glenn mengajak seluruh masyarakat agar bisa memberikan sumbangsih dalam wujud kebersamaan.
“Uang bisa dicari tapi bentuk support moral jauh lebih penting,” lanjutnya.
Pria kelahiran 44 tahun silam ini menilai, solidaritas para anak muda untuk membantu sesama dapat dimulai dengan interaksi ruang bersama seperti yang digagas di Pekan Kebudayaan Nasional.
“Ini sebagian kecil di mana kita merayakan keberagaman kita lewat acara Pekan Kebudayaan Nasional. Dan saya sangat senang, terlebih semangat anak-anak muda yang hadir. Mereka menginspirasi saya dan bekerja tanpa banyak ngomong,” serunya.
Pelantun lagu Januari ini juga beberapa kali mengajak para penonton men-support Papua. Misalnya dengan menyanyikan lagu tradisional Yamko Rambe Yamko dan menyapa penonton yang berasal dari berbagai daerah. Glenn juga mengenakan atribut kain tradisional khas Papua di panggungnya.
“Ini bukti bahwa anak Indonesia bahagia dan saya tidak percaya pada sekelompok orang yang tidak mau percaya Indonesia, saya percaya kalian,” tukasnya.
