Galeri Nasional Indonesia akan gelar Pameran Seni Rupa Kontemporer di Surakarta, bekerja sama dengan Taman Budaya Jawa Tengah. Pameran ini bertajuk “Serupa Bunyi”.
Pameran Serupa Bunyi diungkap Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto menjadi salah satu program utama yang diselenggarakan oleh GNI pada tahun 2018 sebagai platform kebudayaan yang mengintegrasikan kegiatan GNI dengan daerah di luar Jakarta, dalam hal ini Solo. “Pameran ini sebagai bentuk peran GNI dan penguatan terhadap program besar International Gamelan Festival (IGF) 2018 di Solo, Jawa Tengah, sebagai rangkaian kegiatan Indonesiana yang digelar sepanjang bulan Juli-Oktober 2018 di beberapa wilayah di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan instansi pemerintah setempat,” paparnya.
Serupa Bunyi dikuratori Soewarno Wisetrotomo akan menyajikan enam karya instalasi dan lukisan hasil olah artistik lima seniman, diantaranya Edwin Rahardjo, Alm. Hadjar Satoto, Hanafi, Heri Dono, dan Nindityo Adi Purnomo. “Pameran ini ingin menunjukkan dinamika kelindan antara seni tradisional – dalam hal ini “gamelan” – dengan karya seni rupa kontemporer. Karya-karya perupa pameran ini akan menghadirkan pengalaman baru, bagi dirinya, maupun bagi orang lain, terkait dengan pengertian, pemahaman, atau penghayatan terhadap seni tradisi. Mereka melalui karya seni rupa, dengan caranya, dapat dipahami sebagai upaya merawat dan menghidupkan kebudayaan,” jelas Suwarno yang juga Kurator Galeri Nasional Indonesia sekaligus Pengajar Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Pameran Seni Rupa Kontemporer “Serupa Bunyi” akan dibuka pada Jum’at malam, 10 Agustus 2018 oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Sri Hartini. Pameran akan berlangsung hingga 15 Agustus 2018, pukul 10.00 – 19.00 WIB di Taman Budaya Jawa Tengah.
*dsy/GNI
Lihat juga:
