Galeri Nasional Pamerkan Ratusan Karya Perupa Indonesia

0
2261

Jakarta – Galeri Nasional Indonesia (GNI) kembali menggelar Pameran Seni Rupa Nusantara 2017. Mengusung tema “REST AREA: Perupa Membaca Indonesia”, event akbar dua tahunan (biennale) ini akan menampilkan beragam karya terbaik para perupa dari seluruh wilayah di Nusantara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa Pameran Seni Rupa Nusantara merupakan salah satu penanda dari kebangkitan pendidikan di Indonesia. Di mana dalam pendidikan, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan, yaitu etik, estetik, dan kinestetik.

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang luar biasa ini. Yakni sebagai wadah yang memungkinkan para perupa, pelukis, dan seniman lain dari berbagai propinsi di Indonesia untuk menampilkan kebolehannya,” ujarnya saat membuka pameran di GNI, Jakarta, Selasa (7/3).

Selama ini, lanjutnya, pendidikan Indonesia hanya memperhatikan baca, tulis, dan hitung. “Dengan terselenggaranya Pameran Seni Rupa Nusantara 2017 ‘Rest Area – Perupa Membaca Indonesia’,  ini merupakan suatu bentuk representasi dari salah satu bidang yang dilupakan, yaitu estetik,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, etik berkaitan dengan norma baik dan buruk; estetik, berkaitan dengan norma indah dan tak indah; dan kinestetik, berkaitan dengan norma mampu dan tidak mampu. “Sehingga, harus ada ruang yang diberikan, agar ketiganya dapat memberi makna dalam sistem pendidikan kita,” lanjutnya.

Pameran Seni Rupa Nusantara 2017 merupakan penyelenggaraan yang ke-9, setelah sebelumnya pernah dihelat pada 2001, 2002, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015, dengan tema-tema yang berbeda. Tema “REST AREA – Perupa Membaca Indonesia” sendiri diungkap kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, diposisikan sebagai etalase untuk melihat derajat keberadaban sebuah masyarakat, komunitas, atau sebuah bangsa.

Pameran Seni Rupa Nusantara 2017 digelar pada 8 – 27 Maret 2017, pukul 10.00 – 19.00 WIB. Selain itu juga akan diselenggarakan Gallery Tour pada Sabtu 11, 18, dan 25 Maret 2017, pukul 13.00 WIB di Ruang Pamer Galeri Nasional Indonesia. Terdapat setidaknya 100 karya seni rupa dari 100 perupa yang berasal dari 26 propinsi, berupa lukisan, patung, grafis, fotografi, drawing, object, instalasi, video art, batik, dan keramik. Jumlah tersebut adalah hasil seleksi dari hampir 1.000 karya dari 729 perupa.