Jakarta – Satu lagi prestasi anak bangsa yang dicapai dalam bidang perfilman, “A Copy of My Mind” masuk dalam salah satu festival film bergengsi, Venice Film Festival 2015 dan menjadi satu-satunya perwakilan film dari Asia Tenggara. Dihelat di Studio XXI Plaza Indonesia, Jakarta, konferensi pers film “A Copy of My Mind” mengundang para awak media pada (21/08/15). Sejumlah kru produksi film “A Copy of My Mind” hadir dalam konferensi pers, tak terkecuali sutradara Joko Anwar, dan Tara Basro sebagai salah satu pemain utama. Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan, turut menyampaikan dukungan dan sambutannya terhadap prestasi di bidang perfilman ini.
“Film Indonesia memang sudah lama berdiri dan mengalami dinamika yang serius. Belakangan ini berupaya untuk bangkit kembali. Industri film mulai tumbuh kembali, setiap tahun lebih dari 100 film yang diproduksi. Pemerintah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada sutradara, produser, dan segenap pihak yang terlibat. Pemerintah sebenarnya memiliki dua fungsi, yakni memfasilitasi dan regulasi. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menggerakkan kita untuk bangkit. Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat kepada teman-teman yang akan berangkat ke Venice,” ujar Kacung Marijan.
Sineas Joko Anwar beserta kru mempersiapkan film ini selama 8 bulan pra produksi, dengan proses penggarapan yang hanya berlangsung 8 hari saja. Film “A Copy of My Mind” mengisahkan sepasang kekasih dengan kehidupan yang keras, terseret dalam intrik politik karena menemukan DVD berisi rekaman tindak korupsi yang melibatkan seorang calon presiden. Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya menyampaikan dukungan terhadap film ini melalui program fasilitasi kegiatan kebudayaan di luar negeri. Kemdikbud berkomitmen untuk terus mendukung insan muda Indonesia berprestasi dalam membuahkan karya yang memajukan tanah air.
Setelah Venice International Film Festival, Kemdikbud tengah mengupayakan dukungan untuk mengikuti 40th Toronto International Film Festival; di antaranya ada dua film yang berhasil menembus festival di Kanada tersebut, yaitu “A Copy of My Mind” dan “Sendiri Diana Sendiri”. Dukungan serupa akan diberikan pula bagi sineas tanah air dalam ajang Busan International Film Festival di Korea Selatan. Diharapkan ke depannya, prestasi ini akan terus meningkat sejalan dengan kualitas film-film karya anak bangsa yang turut menyampaikan nilai-nilai budaya secara kreatif dan inovatif.
