Empat Organisasi Profesi Diskusi Penataan Cagar Budaya Perkotaan

0
1355

Jakarta – Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Ditjen Kebudayaan bekerja sama dengan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) menyelenggarakan Seminar Sehari dengan tema Peran Organisasi Profesi dalam Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Perkotaan, Selasa (26/4), di Museum Nasional.
Pembicara dalam kegiatan ini adalah Junus Satrio Atmodjo ketua organisasi profesi IAAI, Idham Bachtiar Setiadi ketua organisasi Asosiasi Antroplogi Indonesia (AAI), Restu Gunawan Sekretaris Umum Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI), dan Ahmad Djauhari ketua organisasi profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Diskusi ini dimoderatori adalah Candrian Attahiyat Sekretaris IAAI.
Hilmar membuka diskusi
Acara dibuka oleh Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan. Dalam sambutannya, Hilmar mengungkapkan bahwa kita harus mengelola kawasan cagar budaya perkotaan. “Asosiasi profesi menjadi peran yang aktif dalam hal ini terutama dalam hal pemahaman dan kesadaran,” tuturnya. Pemahaman bahwa kita membangun kota bukan hanya untuk menjaga warisan budaya namun juga dengan pilihan kebijakan tentang pembangunan, Hilmar menambahkan.
suasana diskusi sehari
Hilmar juga mengungkapkan bahwa kita juga harus melibatkan publik yakni terbuka untuk masyarakat agar mereka bisa ikut memilih. “Saya mengharapkan hasil dari diskusi ini bisa melibatkan publik dan publik menjadi bagian penting dalam pengembangan kesadaran,” ujarnya.
Acara ini baru pertama kali diselenggarakan. “Ini baru pertama kalinya empat organisasi berkumpul dalam satu ruangan dan membahas hal yang sama,” ungkap Junus. Junus berharap bahwa diskusi ini bisa diselenggarakan secara berkesinambungan. “Kami sangat berharap teman-teman sekalian bisa berkontribusi untuk melihat permasalahan perkotaan dan memberi yang terbaik,” tutur Junus bersemangat.