Galeri Nasional, 2 April 2018 – Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI) memiliki peran besar dalam seni kontemporer Indonesia. Salah satu perannya adalah dengan memberikan ruang apresiasi para seniman. Kali ini Galeri Nasional mendapat kesempatan sebagai mitra dalam mewadahi karya seniman kontemporer, khususnya komikus Indonesia yang dikemas melalui “Indonesia Art Festival”. 129 karya para seniman kreatif dan inovatif tersaring dari keseluruhan 350 peserta. Selain itu, 13 Komikus mendapat penghargaan khusus dari kurator karena karyanya yg menonjol. Salah satu bentuk karya yang terdapat dalam pameran adalah komik yang berada dalam media kasur.
Dunia Komik Dalam Galeri Nasional
Bapak Kustanto selaku ketua Galeri Nasional dalam jumpa pers mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan bentuk komitmen visi dan misi Galeri Nasional yang berupaya meningkatkan kemajuan karya seni rupa. “Kedepannya kami memiliki target diskusi untuk membentuk federasi komik Indonesia, harapannya dapat membuat masarakat lebih mengenal komik dan menghargai dan mencintai karya seni Indonesia.”
Komik Merupakan Bahasa Universal
Tema yang dipilih adalah “Dunia Komik” dengan pertimbangan bahwa komik merupakan Bahasa komunikasi visual yang universal, dan saat ini dunia internasional sudah mulai memberi ruang apresiasi terhadap seni komik.
Karya-karya dalam “Dunia Komik” dapat dinikmati hingga tanggal 18 April 2018 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Komikus juga seniman. Komik tidak pernah lepas dari publik dan budaya.