Jakarta – Tiga Gunungan ditancapkan, kemudian munculah sosok kera putih, ia terlihat memanjat masing-masing gunungan dan kemudian menghilang. Begitulah penggalan adegan wayang Golek Purwa yang dipentaskan oleh Mohammad Armin (10) dalam rangkaian Festival Dalang Bocah 2016. Ini adalah hari ketiga rangkaian acara yang sudah dibuka pada Kamis (17/11) lalu.
Pada hari kedua, pementasan dibuka oleh lakon Anoman Duta yang dibawakan oleh perwakilan peserta dari Banten, Mohammad Armin. Armin, begitu bocah cilik itu biasa disapa, menuturkan bahwa dirinya senang sekali menjadi pembuka acara di hari kedua. “Saya belajar dalang dari umur dua tahun, dan sudah mentas di usia tiga tahun,” tuturnya dalam wawancara usai pementasan.
Perwakilan dari Banten lainnya bernama Raden Muhammad Rapi Fathan (15), siswa SMPN 9 Tangerang ini tampil membawakan lakon Gatutkaca Lahir. Fathan, begitu ia biasa disapa menuturkan, menjadi dalang tidaklah sulit, asal tekun dan tetap pada kecintaan terhadap seni pedalangan. Ia pun memberikan pesan kepada setiap anak-anak yang ingin menjadi dalang agar tetap pada pendiriannya hingga dewasa untuk melestarikan nilai budaya.
Acara Festival Dalang Bocah 2016 ini akan terus digelar hingga tanggal 20 November 2016. Setiap harinya acara ini menampilkan dalang-dalang muda dan dalang anak-anak dari seluruh daerah di Indonesia.
Penulis: Indra Eka