TRANS 7, Program Acara: “Bocah Petualang”

0
12504

Menyajikan Nilai Terbaik untuk Anak-anak Indonesia

Penerima Anugerah Kebudayaan untuk Kategori Media dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk tahun 2016. Program acara “Si Bolang” (Bocah Petualang) telah 10 tahun memberikan hiburan dan pendidikan  pada anak-anak Indonesia. Lima belas penghargaan dari kementerian, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan swasta telah diraihnya. “Si Bolang” tidak saja memperkaya program untuk anak-anak di televisi. Lebih dari itu, program ini ingin memberi ruang keadilan bagi anak-anak di daerah untuk turut mewarnai pendidikan kebudayaan di Indonesia. Juga mendekatkan anak-anak perkotaan dengan kekayaan alam, budaya, dan teman-teman sebangsa mereka.

Siapa yang tak kenal si Bolang, bocah petualang di pelosok Nusantara yang bermain dengan alam bersama teman-temannya?  Tak terasa sudah 10 tahun pemirsa Indonesia  mendapatkan sajian anak petualang sekaligus kekayaan alam Tanah Air. Pada tahun pertama Program Acara “Bocah Petualang” ini diproduksi oleh TV7,  pada tahun kedua dan selanjutnya kemudian diproduksi oleh TRANS7.

Menurut Titin Rosmasari, Pemimpin Redaksi TRANS7, program acara “Bocah Petualang” mulanya terinspirasi oleh program acara “Jejak Petualang”, program yang mengangkat kekayaan kebudayaan Indonesia dari sudut pandang perempuan remaja. Tokoh perempuan itu langsung datang dan hidup di pedalaman Indonesia untuk berbagi kekayaan kebudayaan pada pemirsa. Program yang mendapatkan perhatian yang besar dari pemirsa tersebut diarahkaan untuk penonton remaja dan dewasa. Kemudian tim kreatif di TRANS 7 memiliki ide untuk memproduksi program petualang yang sasarannya anak-anak.  Tim mengamati  bahwa anak-anak yang tinggal di desa-desa memiliki kehidupan yang berbeda dibandingkan  anak-anak di kota. Anak-anak di desa masih mempunyai kesempatan untuk bermain dengan alam, menangkap ikan di sungai atau mengeksplorasi hutan. Dari gagasan tersebut lahirlah “Si Bolang”, program anak petualang dari dan untuk anak.

new-picture-1Hal lain yang mendorong lahirnya “Si Bolang” adalah suasana program untuk anak pada industri televisi, yang sebagian besar baru mengangkat tema hiburan—bermain  dan nyanyian. Secara subjek program untuk anak juga  baru melibatkan anak-anak perkotaan atau yang dekat aksesnya dengan kekuasaan. Melalui “Si Bolang”, TRANS7 berupaya untuk memenuhi keadilan bagi anak-anak di daerah, yang sebelumnya tidak banyak diangkat di layar teve. Padahal anak-anak di pelosok ini memiliki dunia yang  ceria dan menarik. Mereka masih memiliki ruang main yang luas: sungai, gunung, dan lain-lain. Juga permainan tradisional yang melimpah, yang  dapat merangsang kemampuan imajinasi dan kreativitas anak-anak. Bahkan membantu orangtua bekerja, seperti memetik kopi di kebun, itu menjadi permainan dan pengetahuan yang menarik. Keberuntungan seperti itu yang ternyata tidak dimiliki oleh anak-anak di kota. Tim juga berharap program ini dapat menjadi tontonan anak-anak di perkotaan,  agar mereka dapat mengenali saudaranya yang tinggal di desa dan menambah pengetahuannya tentang alam dan budaya Indonesia.

Bagi tim produksi yang semuanya orang dewasa, menghasilkan program “Si Bolang” ini merupakan keasyikan tersendiri. Di satu sisi, tim tertantang untuk menyelami kehidupan anak-anak dan berusaha mengambil sudut pandang produksi dari sudut pandang anak. Di  sisi lain, juga mengingatkan mereka pada masa kecil yang indah, terutama yang masa kecilnya hidup di pedesaan. Setelah program ini tayang, juga terpetakan, ternyata yang banyak menonton acara “Si Bolang” tidak  hanya anak-anak tapi juga orang dewasa.

Program acara “Si Bolang” memang termasuk program acara yang banyak mendapatkan apresiasi. Hingga tahun 2015 (9 tahun tayang), “Si Bolang”  meraih 15 penghargaan, antara lain dari KPI sebagai program anak terbaik dan  dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI  sebagai acara yang mendidik dan menghibur bagi anak Indonesia. Hal itu tak lepas dari keuletan tim produksi untuk mendengarkan masukan dari pemirsa dan melakukan perubahan sesuai perkembangan di masyarakat dan dunia anak khususnya.

Menurut Titin, dalam usianya yang ke-10, “Si Bolang”  terus bertransformasi menghadapi iklim dan ujian di industri televisi. Tim produksi senantiasa mempelajari kebutuhan dan apresiasi dari pemirsa dan berbagai pihak, sehingga “Si Bolang” dapat bertahan dalam persaingan yang ketat.

new-picture-2Proses produksinya sendiri dilakukan secara teliti. Tim akan melakukan riset konten terlebih dahulu. Kemudian mencari daerah yang dapat menemukan permainan tradisional anak sekaligus alam yang indah, yang  memadai untuk diolah dalam durasi 30 menit.  Selanjutnya,  tim mencari anak-anak yang tidak kaku di depan kamera. Juga mencari anak yang sesuai dengan karakter “Si Bolang”. “Bolang  itu wujud anak Indonesia yang punya semangat tinggi. Dia petualang,  pemberani dan  gigih dalam mencapai tujuannya. Dia juga memilki leadership. Anak yang tidak malu mengakui kalau salah. Jenis kelaminnya bisa perempuan atau laki-laki,” tutur Titin.

Untuk mempersiapkan itu semua, tim dituntut untuk melakukan pengenalan wilayah dan anak-anak. Sebelum shooting,  mereka harus membuat anak-anak nyaman dengan tim dan kamera. Tim cukup dilakukan oleh dua orang, terdiri atas kameramen dan reporter. Kameramen yang merangkap sutradara, karena meskipun ceritanya alami dari kehidupan  anak-anak tetap dibutuhkan sedikit arahan. Kameramen juga harus memiliki kemampuan visual yang bagus,  sehingga secara bersamaan keindahan Indonesia hadir dalam tayangan “Si Bolang”. Sementara reporter  bertugas  meliput cerita,  membuat story line dan logistik. Bila ada yang anak yang sakit atau marah, tidak merasa nyaman saat shooting, tugas reporter untuk ‘merayu’-nya.

Di tingkat redaksi dilakukan pertemuan seminggu sekali oleh tim kecil. Selain itu diadakan pertemuan bulanan yang dihadiri oleh produser, assosiate dan tim liputan. Masing-masing hadir membawa usulan untuk memperbaiki program. Tematik “Si Bolang” juga didekatkan dengan calender of even, sehingga dia tetap up to date dengan situasi dan lingkungannya. Menurut Titin, hingga tahun ke-10, sebagaian besar tanggapan pemirsa pada program “Si Bolang” positif. Pemirsa menyukai program ini  karena sarat nilai kebaikan dan keunggulan-keragaman Indonesia. Apresiasi yang datang dari berbagai kementerian dan KPI juga membuat tim terdorong untuk mempertahankan “Si Bolang”. Sebab, menurut Titin, anak-anak Indonesia berhak mendapatkan program yang bisa membuat mereka memahami  teman-teman sebangsanya.

Menanggapi Anugerah Kebudayaan 2016 untuk Kategori Media dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Titin menyampaikan bahwa tahun 2016  adalah tahun anugerah buat “Si Bolang”. “Kami harus mengembalikan penghargaan ini dengan cara konsisten mempertahankan Bolang sebagai program acara yang edukatif dan memberikan nilai terbaik untuk anak-anak Indonesia.”

new-picture-3Biodata

TRANS7  semula bernama TV7 (di bawah naungan Kompas-Gramedia, KG). Pada 22 Maret 2000,  keberadaan TV7  diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Teve Tujuh dan berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000.
Pada 4 Agustus 2006, KG menjalin hubungan kerja sama (strategic partnership) dengan CT Corp. Pada proses selanjutnya, untuk lebih mendekatkan diri dengan pemirsa, maka pada tanggal 15 Desember 2006, TV7 melakukan relaunch dengan berganti logo dan nama menjadi TRANS7.

Penghargaan

  • Anugerah KPID Bali 2015Kategori Program Siaran Televisi, Program Anak dan Remaja Terbaik (2015)
  • Anugerah KPID Riau Award 2015 Penghargaan Televisi Kategori Karib Riau (2015)
  • Anugerah KPI Award 2015  Kategori Program Siaran Televisi, Program Anak dan Remaja Terbaik (2015)
  • Anugerah KPID Sumatera Selatan (Palembang)  Kategori Program Siaran Televisi, Program Feature Terbaik (2015)
  • Anugerah KPI 2014 Kategori Program Anak Terbaik (2014)
  • KPID Award 2013 – Jawa Tengah Kategori Televisi Berjaringan Peduli Jawa Tengah terbaik (2013)
  • KPI Award 2011 Kategori Program Anak Terbaik (2011)
  • Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Program Anak Terbaik 2011 (2011)
  • Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI 2010 sebagai acara yang mendidik dan menghibur bagi anak Indonesia (2010)
  • KPID Award 2010 – Nusa Tenggara Barat Program : Si Bolang(Mengangkat wisata dan budaya di NTB) (2010)
  • Panasonic Award 2009 Kategori Program Edutainment Anak Terfavorit (2009)
  • XY-KIDS! Aw Penghargaan dari Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET), Yayasan Tifa, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) serta Departemen Komunikasi dan Informatika 2008 Kategori program anak-anak terbaik (2008)
  • XY-KIDS! Award 2007 Kategori Acara TV Favorit Pembaca XY-KIDS! (2007)
  • Panasonic Award 2007 Festival Film Indonesia (FFI) 2007 Kategori Acara TV Favorit Pembaca XY-KIDS! (2007)
  • Anugerah Kebudayaan 2007 Departemen Kebudayaan & Pariwisata Nasional Kategori Anak untuk Media Elektronik (2007)