Nani Topeng Losari Cirebon akan hadir di Festival Seni Europalia

0
1160

Tari Topeng Losari yang berasal dari Cirebon di pantai utara Jawa Barat merupakan salah satu cerminan keragaman budaya dan etnis bangsa Indonesia. Tari ini memiliki sejarah panjang, yakni sejak sekitar 400 tahun yang lalu. Penciptanya, Pangeran Angkawijaya atau Panembahan Losari, menciptakan tarian ini untuk menyebarkan iman Islam di masa lampau. Tarian Topeng Losari menekankan penokohan cerita Panji dalam tokoh wayah yang mengembangkan karakter kodrat manusia yang berujung pada nilai filosofis. Pertunjukan Tari Topeng Losari ini dramatis dan mewah karena biasanya dibawakan pada festival panen dan perayaan desa untuk mengumpulkan dan menyebarkan kekuatan supranatural negative.

Tari Topeng Losari menuntut ketangkasan dan keanggunan, tarian ini memikat dengan keyakinan bahwa topeng yang dipakai dapat mentransfer kekuatan khusus pada pemakaiannya. Tari Topeng Losari memiliki karakteristik yang berbeda dengan gaya tari topeng Cirebon lainnya, khususnya dalam latar belakang, koreografi, tata busana, eskpresi wajah topeng, dan musiknya.

Penari Topeng Losari saat ini, Nur Anani M. Irman, atau lebih kenal sebagai, Nani Topeng Losari, adalah penari topeng generasi ketujuh. Beliau merupakan cucu dari Ibu Dewi Sawitri, maestro Tari Topeng Losari. Pertunjukkan Tari Topeng Losari akan dibawakan oleh Nani Topeng Losari di Festival Seni Europalia di beberapa kota di Belgia, yakni Brussels, Brugge, Antwerp, dan Liége.