Mohammad Rivai Riza, Penerima Anugerah Seni 2012

0
847

Riri Riza

Riri Riza merupakan salah satu nama populer dalam deretan sutradara film Indonesia. Berkat karya berbobotnya dan sambutan luar biasa atas karyanya di pasar film, dia dianggap sebagai salah satu ‘energi’ perfilman Indonesia.

Karya film yang diproduksinya meliputi film dokumenter, video klip, iklan layanan masyarakat dan film layar lebar.

Film layar lebar pertama yang disutradarainya berjudul Kuldesak, yang mulai diproduksi pada 1996 dan dirilis 1998. Riri bekerjasama dengan Mira Lesmana, Nan T. Achnas dan Rizal Mantovani sebagai penulis naskah skenarionya.

Selain itu, Riri pernah terlibat dalam produksi film Internasional, sebagai asisten sutradara Mark Peploe, seorang sutradara Inggris dalam film Victory.

Sementara karya film dokumenter hasil penyutradaraannya berjudul Anak Seribu Pulau, untuk judul Siulan Bambu Toraja dan Kupu-Kupu di Atas Batikku. Disusul Buku Catatanku, film televisi yang khusus diputar di RCTI untuk memperingati Hari anak-anak Internasional 1997, yang mengantarkannya bersama Mira Lesmana memperoleh nominasi Festival Sinetron Indonesia 1998 untuk Penulisan Cerita Terbaik.

Pria yang pernah menggarap film Petualangan Sherina, berikutnya mengarap film-film sukses, termasuk di antaranya Eliana, Eliana, Gie, Untuk Rena, Ada Apa dengan Cinta, Rumah ke Tujuh dan film terbarunya, 3 Hari untuk Selamanya (2007).

Kembali berkolaborasi dengan produser Mira Lesmana, Riri menggarap film Laskar Pelangi yang diambil dari novel berjudul sama pada 2008. Dalam film ini, Riri memilih menggunakan tokoh-tokoh utama dengan mengambil langsung di daerah aslinya. Terbukti, film ini menjadi film laris sepanjang 2008, bahkan laris memenangkan berbagai penghargaan Internasional.