Menuju Europalia 2017- Mengenal Indonesia melalui Ancestor dan Archipel,

0
797

Jakarta- Europalia sebagai panggung diplomasi budaya bagi Indonesia yang merupakan Negara tamu untuk menggelar Festival Seni Budaya yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang..

Ajang ini menjadi ruang diplomasi budaya secara luas yang juga bagian dari tugas fungsi Dirrektorat Warisan dan Diplomasi Budaya serta menjadi ruang promosi bagi industry kreatif bidang seni dan budaya. Adapun misi Indonesia dalam kegiatan ini untuk menduniakan keragaman budaya Indonesia yang toleran, demokratis dan modern tanpa meninggalkan seni dan budaya leluhur.

Indonesia akan mempersembahkan karya seni yang telah dibuat oleh lebih dari 400 pekerja seni yakni seni tari, pertunjukan, musik, instalasi, film yang menghasilkan 226 karya dan program yang dapat dinikmati oleh masyarakat luar di ajang Europalia 2017.

Selain itu Indonesia akan melakukan Pameran Ancestor yang mengangkat tema keragaman Indonesia dimana terdapat aneka ragam cara orang Indonesia menghormati leluhurnya. Pada pameran Archipel, Indonesia memperlihatkan budaya maritime, gugusan pulau-pulai katulistiwa disatukan oleh laut. Kemampuan untuk mengarungi lautan ini sudah ada sejak lama , jauh lebih lama daripada kedatangan pelaut dari Barat.

Journalist Belgia masih akan melakukan rangkaian Media Trip sampai hari Jumat mendatang (14/7/17), yang kegiatannya akan berpindah kota ke Solo dan Jogja, untuk bertemu para pekerja seni yang berpartisipasi dalam festival Europalia 2017.