Dalam rangka memperingati 25 tahun penetapan Candi Borobudur dan Prambanan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, maka Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kemendikbud mengadakan pameran dan temu wicara yang bertema “Mencintai Warisan Dunia Melalui Fotografi”. Kasubdit warisan benda dunia, Rosery Rosdy Putri mengatakan bahwa Candi Borobudur dan Prambanan harus dirawat baik karena sebagai warisan benda dunia. Beliau menambahkan ada 8 warisan dunia, 4 terdiri dari budaya yaitu candi Borobudur, candi Prambanan, Sangiran dan Sistem Subak di Bali.

Sementara itu 4 lainnya terdiri dari alam yaitu taman nasional komodo, taman nasional Ujung Kulon, hutan hujan tropis di Sumatera, pertambangan kereta api dengan pelabuhan di Sawah Lunto. 25 tahun jatuh bangun menjaga kepercayaan dunia bukanlah tugas yang mudah. Demikian pula dengan menjaga Warisan Dunia yang dibebankan oleh UNESCO pada kita. Perlu sebuah program berkesinambungan yang mengikuti amanat UU Cagar Budaya tahun 2010, yaitu melibatkan peran serta masyarakat dalam setiap kegiatan. Dan kali ini pilihan jatuh pada kegiatan yang berpusat pada anak muda sebagai stake holder yang patut diperhitungkan memiliki peran sentral dalam program Warisan Dunia kali ini. Pada moment ini diharapkan para narasumber menyampaikan tips merawat dan mencintai Warisan Dunia melalui fotografi, tutupnya.